Lowokwaru (malangkota.go.id) – Menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terkait kemacetan lalu lintas di seputaran Jembatan Sukarno-Hatta (Suhat), Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang meninjau ke lapangan, Senin (3/2/2020).
Turut hadir bersama Wali Kota Malang pada giat kali ini Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus H. Simarmata dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf. Tommy Anderson beserta jajaran Forum Lalu Lintas Kota Malang dan Prof. Bisri selaku pemerhati lingkungan sekaligus Guru Besar Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Wali Kota Malang, kondisi lalu lintas di Suhat, utamanya di sekitaran jembatan dan apartemen membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak. “Salah satunya dari para rektor khususnya di perguruan tinggi yang mahasiswanya banyak mengakses jalan ini. Kami berharap agar secepatnya dapat kita lakukan rapat koordinasi untuk membahas permasalahan ini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Malang akan meminta para rektor untuk memundurkan jam kuliahnya, yang biasanya jam pertama pada pukul 07.00 WIB maka kami meminta untuk dimundurkan pada pukul 09.00 WIB.
“Tidak menutup kemungkinan pula jika nantinya kita atur jam masuk pada instansi perkantoran, khususnya pelayanan di Pemerintah Kota Malang agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang datang,” tambahnya.
Ke depan, Wali Kota Malang penghobi olahraga bulu tangkis tersebut juga akan menggandeng akademisi dan para ahli transportasi untuk menganalisis jika dibangun underpass sebagai salah satu solusi untuk memecahkan kemacetan di wilayah tersebut.
“Koordinasi antara Pemkot Malang, Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang akan terus kami tingkatkan demi memecahkan permasalahan ini,” tandasnya. (Ts/yon)