Lowokwaru (malangkota.go.id) – Warga negara yang baik adalah mereka yang tidak melupakan sejarah. Pepatah itulah yang tepat disematkan kepada warga Kota Malang, terutama yang ada di wilayah Kelurahan Tlogomas. Ketika menggelar selamatan kampung, Sabtu malam (22/02/2020), para tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum muda, lurah dan camat setempat bersatu dalam acara napak tilas situs.
Terkait hal tersebut, ternyata di wilayah Kelurahan Tlogomas ada sejumlah situs yang merupakan rekam jejak Kerajaan Singhasari yang didirikan oleh Ken Arok sebagai sang raja pada tahun 1222 Masehi silam. Warga masyarakat mengunjungi dan menggelar upacara tradisi ke sejumlah situs, seperti ke Candi Renggo Joyo Ningrat atau Situs Karuman dan Situs Watu Gong.
Lurah Tlogomas, Andi Aisiyah Muhsin, S.STP, M.Si mengatakan bahwa natak tilas seperti ini sangat perlu dilakukan secara rutin agar sejarah nenek moyang bangsa ini tidak hilang tergerus oleh kemajuan zaman. Pasalnya Raja Ken Arok pada kala itu, menurut ahli sejarah atau budayawan memang pernah singgah dan tinggal di wilayah Tlogomas dan rekam jejaknya berupa situs-situs itu.
Menurut perempuan berhijab itu, tak hanya nguri-nguri sejarah, namun dari acara seperti ini juga untuk lebih menguatkan lagi kebersamaan diantara warga dan terbukti saat ada acara seperti ini mereka berbaur serta saling membantu. “Dari acara napak tilas ini, maka bukti-bukti sejarah akan terawat dan terjaga dengan baik, sehingga dapat terus dikenang serta dipelajari oleh generasi berikutnya,” imbuh lurah yang akrab disapa Ica itu.
Makna positif dari acara seperti ini, disampaikan Ica, karena banyak melibatkan kaum muda, terutama yang tergabung dalam karang taruna, maka mereka akan mendapat pengetahuan baru. “Ke depan mereka pun secara otomatis akan turut melestarikan bukti-bukti sejarah ini dan menjadi tongkat estafet pelaku sejarah, sehingga rekam jejak sejarah itu tidak hilang digerus kemajuan jaman dan teknologi,” paparnya. (say/yon)