(malangkota.go.id) – Untuk meningkatkan literasi para pelaku UMKM atas perkembangan ekonomi digital, baik dari segi e-Commerce dan segi fintech, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menggelar pelatihan khusus, Kamis (27/02/2020) di Hotel Santika Kota Malang. Acara bertajuk Sosialisasi UMKM on Boarding tahun 2020 tersebut diikuti oleh 105 pelaku usaha di bidang fesyen, makanan olahan, dan handicraft yang berpotensi ekspor.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi pelaku UMKM agar naik kelas sebagai eksportir dan produknya bersertifikat halal serta go digital. Selain itu, nantinya akan diadakan pemetaan UMKM binaan di wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Malang.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan usai membuka acara. Menurutnya, pasca-sosialisasi ini akan diperoleh database UMKM tahun 2020 guna memperluas cakupan data UMKM non-binaan Bank Indonesia dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah/dinas/lembaga terkait.
Lebih jauh Azka mengatakan bahwa nantinya para pelaku UMKM ini tidak hanya menjual produknya di pasar dan di toko, namun dapat memasarkan secara daring, sehingga jangkauan pangsa pasarnya lebih luas lagi. “Maka dari itu, kami mendatangkan para narasumber yang kompeten di bidang pemasaran daring yang sudah terkenal selama ini,” urainya.
Sebelum memasuki pasar daring, imbuh Azka, para pelaku UMKM dari berbagai binaan institusi ini akan dilatih bagaimana mengemas produk, mengambil gambar atau memotret produk agar menarik, hingga strategi pemasarannya. “Dengan demikian, dari sosialisasi dan pelatihan ini akan menghasilkan pelaku UMKM yang mampu menembus pasar global,” pungkasnya. (say/yon)