Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengapresiasi Anugerah Insan Pers 2020 yang digagas oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Pada event tahun kedua bertajuk “Pencegahan Korupsi Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Malang” ini diikuti peserta yakni para jurnalis dari media cetak, online, televisi dan dari kalangan pelajar.
Pengumuman pemenang lomba yang seharusnya dilaksanakan pada bulan April 2020 lalu terpaksa ditunda karena adanya pandemi Covid-19 sehingga baru bisa diumumkan secara daring hari ini, Rabu (17/06/2020). Disampaikan Wali Kota Malang, event seperti ini sangat positif dan harus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena akan berdampak positif bagi pemerintah daerah, khusus Bapenda Kota Malang dalam mengoptimalkan pendapatan pajak.
“Media menjadi pilar ketiga demokrasi dan juga menjadi salah satu kontrol atas kinerja pemerintah maupun pelayanan publik lainnya, sehingga idealisme dan independensi media pun harus tetap terjaga dengan baik. Wartawan harus memberitakan atau memberi informasi yang sesuai fakta kepada masyarakat agar tidak memicu permasalahan baru,” imbuh pria berkacamata itu.
Lebih jauh Sutiaji mengatakan bahwa potensi pajak dari berbagai sektor di Kota Malang ini sangat tinggi seperti dari parkir, pajak bumi bangunan dan pajak hotel. Dari target pendapatan pajak yang saat ini berkisar antara 300-400 milyar rupiah, di tahun 2023 nanti diharapkan bisa mencapat Rp1,5 trilliun hingga Rp2 triliun. “Kami optimis dapat merealisasikan target itu jika semua pihak bekerja dengan baik dan masyarakat yang notabene merupakan wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik,” jelasnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandhiana Kartika, Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Andi Dharmawangsa, SH, dan Kepala Kanwil Dirjen Pajak Jatim III Malang, Vita Avantin. Menurut mereka, kepatuhan wajib pajak dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak harus terus ditingkatkan, agar target pendapatan pajak dapat terealisasi. Ini memang tidak mudah dan memerlukan keterlibatan semua pihak, sehingga masyarakat sadar bahwa membayar pajak menjadi suatu kewajiban.
Ketiga orang tersebut yang juga menjadi dewan juri Anugerah Insan Pers 2020, memberi penghargaan atas terlaksananya dan suksesnya kegiatan tersebut. Penghargaan juga disematkan oleh salah satu tokoh pers, Imawan Mashuri SH MH, dan menilai semua materi serta peliputan yang dilakukan oleh para wartawan sudah sesuai kaidah jurnalistik. “Dalam bekerja atau menjalankan profesinya, wartawan harus berpegang teguh terhadap kode etik jurnalistik agar dalam berkarya selalu menghasilkan yang terbaik bagi semua kalangan,” urai Imawan yang juga salah satu juri lomba ini.
Pengumuman lomba yang digelar secara virtual ini, dari kategori pelajar SMP yang keluar sebagai pemenang adalah Nabila Bunga dari SMPN 8 Kota Malang, untuk pelajar SMU yakni Minerva Muhibba dari SMAN 3 Kota Malang. Untuk kategori (wartawan) berita online, juara pertama diraih Edgar dari surya.co.id, juara kedua diraih Pipit Anggraeni dari Malangtimes.com dan juara ketiga Deni Rahman dari Malangvoice.com.
Untuk kategori media televisi, juara pertama diraih Hildaningtyas-Dedik Prasetyo dari Kompas TV, juara kedua dari Arema TV, Jofa Saviq dan juara ketiga dari Agropolitan TV, Syaiful Akbar. Sedangkan untuk media cetak, juara pertama diraih Yudhistira Satya dari Malang Post, jura kedua juga dari Malang Post, Fransisca dan juara ketiga dari Memo-X, Rahadi Adnil. (say/yon)
