Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menjadi salah satu pemateri dalam charity webinar series yang digelar oleh STIKI Malang pada Jumat (10/07/2020). Pada webinar yang mengangkat tema ‘New Normal Stategy’ tersebut, pria berkacamata itu memaparkan berbagai program dan semua yang telah dilakukan selama pandemi Covid-19, seperti halnya terus mendorong munculnya dan penguatan keberadaan kampung tangguh
Selain itu juga terkait tracing dan tracking yang sudah dilakukan ke sejumlah kelurahan yang ada di Kota Malang. “Beberapa langkah konkret itu, sebagai salah satu upaya kami dan Satgas Covid-19 untuk memutus rantai penularan dan terus merebaknya wabah,” terang Sutiaji.
Untuk menuju era normal baru, peranan dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi sangat besar. “Kalangan pendidikan harus menjadi salah satu motor dalam penerapan protokol kesehatan. Namun yang tak kalah penting juga terkait kedisiplinan setiap individu dalam hal tersebut,” imbuh Sutiaji.
Dalam webinar ini, pria yang suka olahraga bulu tangkis itu juga memaparkan adanya e-Bansos sebagai sarana pengontrol dan data penyaluran bansos. Jadi, menurutnya warga yang ingin mengetahui data penerima bansos dapat dilihat di e-Bansos setiap saat serta apakah berhak menerima bansos atau tidak.
Yang terbaru, program Sekolah Pasar Pedagang Cerdas (Sepasar Pedas) juga disampaikan okeh Wali Kota Malang Sutiaji. “Inovasi pelayan publik itu sebagai salah satu cara dari Pemkot Malang untuk memberdayakan para pedagang. Di sisi lain, program itu akan menjadi pengungkit ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19,” urainya. (say/yon)