Lowokwaru (malangkota.go.id) – Dalam waktu dekat Pemkot Malang akan memasang 551 jaringan wifi gratis untuk menunjang pembelajaran siswa saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Jaringan internet gratis itu rencananya akan dipasang di tiap balai RW dengan skala prioritas. Program ini sekaligus untuk membantu siswa dan para wali murid yang kesulitan untuk membeli kuota data.
Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT saat menjadi salah satu narasumber dalam dialog interaktif secara daring di Radio City Guide Kota Malang, Rabu (02/09/2020). Disampaikan perempuan berhijab itu, fasilitas dari pemerintah ini hendaknya dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Untuk teknisnya, nanti akan dilaksanakan oleh Dinas Kominfo bersama pihak terkait. Termasuk diantaranya seberapa besar kebutuhan dan kekuatan jaringan di tiap tempat. Berbagai pihak, seperti anggota TP PKK, ketua RT/RW dan karang taruna setempat harus turut menjaga dan merawat fasilitas hingga sarana prasarana jaringan internet gratis tersebut,” pesan Diah.
Program Pemkot Malang ini pun mendapatkan apresiasi anggota Komisi D DPRD Kota Malang, H. Abdurrahman yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut. Namun pria berkaca mata itu menyarankan agar programnya tepat sasaran dan harus diawasi secara ketat. “Pastikan internet hanya digunakan oleh para pelajar, dan salah satu upayanya bisa dengan menggunakan password khusus, sehingga tidak semua orang bisa mengakses,” imbuhnya.
Politisi PKB itu menambahkan, kalaupun memang bisa dan dirasa lebih efektif, bantuan bisa berupa kuota data. “Dengan demikian, bantuan atau program ini lebih tepat sasaran dan bisa langsung digunakan oleh para penerimanya. Namun yang pasti, seperti apapun nanti realisasi dari program ini, DPRD Kota Malang khususnya Komisi D akan mendukungnya,” urai Abdurrahman.
Sementara itu, Wasekjen Ikatan Sosiologi Indonesia Wilayah Malang, Faizal Kurniawan, S.Pd., M.Si yang juga menjadi narasumber diskusi mengungkapkan bahwa pada dasarnya sangat mendukung program Pemkot Malang ini. “Sosialisasi program hendaknya dilakukan seoptimal mungkin, sehingga masyarakat paham dan bisa turut menjaganya dengan baik,” paparnya.
Faizal pun menyarankan agar di tiap gedung RW atau tempat lain yang akan dipasang wifi, hendaknya ditambah dengan buku-buku bacaan bagi siswa. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan minat baca siswa dan menguatkan literasi siswa. “Semoga program ini dapat terealisasi secara maksimal, sehingga dapat membantu siswa saat penerapan belajar daring seperti saat ini,” pungkasnya. (say/yon)
