Sukun (malangkota.go.id) – Mengolah dan memanfaatkan sampah menjadi sebuah keharusan agar lingkungan bersih dan warga sehat, khususnya di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Jika warga masyarakat sehat, maka tidak akan mudah terserang virus atau penyakit apapun.
Hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat acara Hari Bersih se-Dunia (World Cleanup Day) di RW 3 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (23/09/2020). Menjaga kebersihan, menurutnya hendaknya menjadi kebutuhan dan bukan lagi kewajiban.
“Dari keterpaksaan harus jadi kebiasaan, dari inovasi juga harus menjadi perilaku yang membawa manfaat dan akhirnya menjadi kebutuhan, bukan kewajiban. Dalam melahirkan sebuah kebiasaan baik, memang membutuhkan proses dan dukungan semua pihak seperti ketua RT, RW dan Lurah,” imbuh pria berkacamata itu.
Nantinya di setiap RW harus ada bank sampah dan di setiap instansi membiasakan menjaga kebersihan sehingga bisa dicontoh masyarakat. “Dari perilaku tersebut, ayo kita berbagi kebaikan dan berbagi itu tidak hanya dengan uang ataupun barang,” ajaknya.
Dalam gelaran ini, Wali Kota Malang mengapresiasi berbagai langkah konkret yang dilakukan warga RW 3 Kelurahan Sukun yang telah memiliki budaya hidup sehat. Selain mempunyai berbagai kreativitas, seperti pembuatan batik dan masker, warga juga telah memilah sampah berdasarkan jenisnya. (say/yon)
