Usai menghadiri kegiatan di Hotel Shalimar, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan penilaiannya terkait penerapan PPKM hari pertama. Setelah melakukan operasi gabungan yang dilaksanakan kemarin malam (11/01) bersama TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan jajaran Kecamatan, beliau mengungkapkan bahwa angka kepatuhan dan keefektivitasannya sudah lebih dari 80% yakni sudah 87%.
Dari operasi gabungan yang dilakukan dari pukul 20.00 – 23.30 ini beliau menilai untuk mall dan resto besar sudah banyak yang tutup. Hanya beberapa warung-warung kecil masih buka dan perlu ditutup.Terkait untuk penindakan pelanggaran ada 7 tempat yang diberikan BAP dari operasi gabungan yang dilaksanakan. Selanjutnya akan dipanggil oleh Satpol PP untuk dinilai apakah termasuk pelanggaran berat atau tidak.
Pada kesempatan ini Wali Kota Malang beliau menambahkan bahwa operasi penerapan PPKM selain dlakukan secara gabungan dengan jajaran lengkap TNI/POLRI juga akan dilakukan operasi secara wilayah. Per wilayah Kecamatan juga akan melakukan operasi terkait penerapan PPKM sehingga diharapkan pelaksanaan PPKM akan semakin efektif serta angka kepatuhan semakin meningkat.
Sedangkan untuk persiapan vaksin di Kota Malang beliau menyampaikan sudah siap. Kota Malang sendiri telah mendapatkan sebanyak 12.000 vaksin. Jumlah ini sudah linier dengan angka yang didaftarkan. Jumlah ini termasuk yang terbesar di Malang Raya karena jumlah tenaga kesehatan di Kota Malang tergolong yang cukup besar mengingat banyaknya rumah sakit yang ada di Kota Malang sendiri. Untuk teknis pelaksaan vaksin pemerintah Kota Malang akan menunggu intruksi. Beliau menyampaikan untuk jumlah vaksin yang disiapkan oleh negara termasuk untuk masyarakat Kota Malang kurang lebih sebesar 188.000.000 dan semuanya gratis.