Berita

Wali Kota Malang Pastikan Vaksin Covid-19 Aman dan Halal

Malang, (malangkota.go.id) – Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Malang digelar pada Kamis (28/01/2021) di aula mini perkantoran Balai Kota Malang dan diikuti oleh 11 dari 12 orang yang dijadwalkan. Mereka terdiri dari perwakilan tokoh agama, tenaga medis, TNI, warga dan Forkopimda. Sedangkan perwakilan dari Polri akan dijadwalkan ulang karena ada sejumlah pertimbangan khusus.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji secara simbolis menyerahkan kartu hasil vaksinasi kepada Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji usai pemberian vaksin mengatakan jika nantinya semua warga akan mendapat vaksin dan tidak perlu ada kekhawatiran atau tidak perlu ada ketakutan serta ada efek samping yang ditimbulkan. Pasalnya hingga saat ini masih beredar kabar jika vaksin ini tidak aman sehingga menimbulkan ketakutan dan keraguan di masyarakat.

Dengan dilibatkannya dan dipilihnya sejumlah tokoh tersebut, menurut pria berkacamata itu, pada vaksinasi tahap pertama ini dan setelah 30 menit vaksin disuntukan tidak ada efek apa pun yang ditimbulkan. Vaksin ini pun dipastikan aman dan terkait beredarnya isu-isu negatif dari oknum yang tidak bertanggung jawab selama ini. Sutiaji mengimbau agar mengabaikan informasi tidak benar yang beredar tersebut.

“Kenapa tokoh dulu yang divaksinasi? Karena sejauh ini masih ada kebimbangan dari orang-orang yang ingin menyulut bagaimana vaksinasi di Indonesia ini terhambat dan pada gilirannya akan membawa kerenggangan sosial. Sehingga juga membawa pertumbuhan ekonomi tidak bisa bergeliat dengan baik,” sambungnya.

Lebih jauh Sutiaji mengatakan bahwa sesungguhnya vaksin itu ada pada diri sendiri yaitu dengan menerapkan protokol kesehtan secara ketat. Jadi bukan berarti karena sudah ada vaksin, masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. “Dengan demikian, maka kasus-kasus Covid-19 dapat terus ditekan, dan secara otomatis ekonomi akan terus bertumbuh,” urainya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, SH mengatakan bahwa kebutuhan vaksin Kota Malang sebanyak 25.040 dosis dan di tahap pertama ini telah diterima 10.240 vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sisanya, sebanyak 15.800 vaksin akan dikirim setelah tahap pertama selesai. Setelah vaksinasi hari ini, maka vaksin akan diberikan kepada para tenaga medis dan kalangan prioritas lain hingga akhir bulan Februari 2021.

Sedangkan tempat vaksinasi, imbuh perempuan berhijab itu, ada 84 fasilitas kesehatan yaitu 16 puskesmas, 25 rumah sakit, dan 43 klinik. Seperti halnya disampaikan wali kota, Sri Winarni pun mengimbau agar masyarakat tidak takut atau ragu untuk menerima vaksin ini nantinya.

“Ini program pemerintah yang sangat positif dan harus didukung semua pihak, agar kasus Covid-19 dapat terus ditekan serta ekonomi bisa pulih,” ungkapnya. (say/ram)

You may also like

Skip to content