Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Kecamatan Kedungkandang menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di aula kantor kecamatan setempat, Jumat (29/01/2021).
Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari pra musrenbang ini adalah bisa menjadi momentum strategis menuju kesejahteraan masyarakat dan wilayah Kedungkandang. Hal ini sejalan dengan program-program dari Pemerintah Kota Malang yang juga memprioritaskan pembangunan di wilayah timur. Karena wilayah Kedungkandang sebagai pintu gerbang wilayah timur memiliki berbagai aset dan potensi yang luar biasa.
“Saat ini kita merencanakan rencana pembangunan dalam suasana pandemi, situasi yang extraordinary. Berbagai dampak kondisi saat ini marilah kita masukkan dan jadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan pembangunan,” terang Bung Edi, sapaan Wakil Wali Kota Malang itu.
Menurut Bung Edi, kondisi saat ini berdampak dalam berbagai aspek seperti angka kemiskinan. Di mana tahun sebelumnya di angka 4,07% saat ini menjadi 4,44%, angka pengangguran di angka 9,61% serta meningkatnya angka kematian. “Sudahkan kita menyusun pembangunan sesuai dengan kondisi dan tantangan yang saat ini terjadi? Saya titip, agar kondisi yang tidak biasa saat ini juga menjadi pertimbangan bapak dan ibu sekalian yang hadir dalam menyusun perencanaan,” ujar Bung Edi.
Bung Edi mengapresiasi seluruh pihak dan berpartisipasi dalam penyusunan perencanaan. Ia juga berharap pembangunan di Kota Malang semakin baik dan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya di berbagai bidang, baik secara fisik seperti infrastruktur serta yang bersifat sosial dan ekonomi.
Sementara itu, Camat Kedungkandang, Donny Sanndito W, S.STP., M. Si menyampaikan bahwa masing-masing kelurahan di Kecamatam Kedungkandang telah melaksanakan musrenbang. Hasil musrenbang kelurahan tersebut telah ter-input dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dan akan dimusyawahkan dalam pra mesrenbang kecamatan. Jumlah usulan yang telah terhimpun sebanyak 1.125 usulan. Usulan-usulan yang masuk tersebut telah disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Penetapan prioritas rencana pembangunan kecamatan, sambung Donny, akan mengacu pada isu strategis dan prioritas pembangunan daerah, kegiatan pembangunan prioritas kelurahan, serta daftar masalah/kebutuhan gagasan/usulan kegiatan prioritas RT/RW dan kelompok masyarakat,” beber Donny.
Sasaran prioritas yang akan dibicarakan dalam kegiatan pra musrenbang berdasarkan identifikasi permasalahan di Kecamatan Kedungkandang, antara lain permasalahan kemacetan, sarana perkantoran untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, banjir dan genangan, pengembangan wilayah karena pertumbuhan masyarakat, kesehatan masyarakat dan lain-lain.
“Adapun sasaran prioritas Kecamatan Kedungkandang setelah mengidentifikasi permasalahan, serta kebutuhan masyarakat. Pertama, peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang bertugas memberikan pelayanan,” sambungnya.
Kedua, peningkatan pengembangaan wilayah pemukiman sehat yang aman dan nyaman berbasis lingkungan. Ketiga, peningkatan kualitas infrastruktur publik khususnya jalan dalam rangka meningkatkan keamanan ketertiban serta perekonomian masyarakat. Keempat, peningkatan keterampilan serta keberdayaan masyarakat melalui penguatan keluarga dengan pelatihan maupun program-program dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. (eka/ram)
