Kedungkandang (malangkota.go.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melalui program Podcast Radio Makoswara Cita yang digelar pada Senin (8/2/2021) mengundang Direktur Radar Malang, Kurniawan Muhammad sebagai narasumber ‘Peran Pers dalam Mendukung Pemerintah Kota Malang Menghadapi Pandemi Covid-19.’
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Sebagai informasi, HPN diperingati setiap tanggal 9 Februari. Temanya adalah ‘Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan’. Pada HPN 2021 ini akan menghadirkan serangkaian kegiatan, seperti seminar, konvensi, dan acara puncaknya dipusatkan di Ancol, Jakarta.
Dalam perbincangan dengan pembawa acara Podcast Makoswara, Cita Fifin Citra Anggraini, Kurniawan Muhammad mengungkapkan sisi menarik dari dunia jurnalistik dan media. Menurutnya, media itu sebagai opini publik, media sebagai penjaga demokrasi, dan juga media sosialisasi.
“Di mana orang yang asalnya tidak tahu menjadi tahu. Yang tidak mengerti menjadi mengerti, dan yang tidak paham menjadi paham. Itu adalah tugas dari media,” terang Kurniawan Muhammad.
Terkait masih banyaknya hoaks yang bertebaran di masyarakat, dikatakannya bahwa hoaks tempatnya adalah media sosial, karena media sosial itu banyak sekali akun anonim. Di media mainstream tidak ada hoaks, karena verifikasinya jelas, news room jelas. Wartawan ketika mendapatkan informasi di lapangan harus diverifikasi oleh redaktur. Kemudian redaktur akan cek dan ricek, lalu naik ke pracetak, setelah semua proses dilalui maka baru cetak.
“Fungsi tambahan dengan adanya medsos ini, kami sebagai media mainstream harus bisa menjadi verifikator dan klarifikator terhadap berbagai macam informasi yang berseliweran di media sosial,” tegasnya. (yon/ram)
