Malang, (malangkota.go.id)- Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP menjadi narasumber pada acara Dies Natalis Universitas Widya Gama ke-50, Fakultas Ekonomi dan Bisnis secara virtual dengan tajuk “Regional Economic Outlook For 2021,” Sabtu (13/02/2021). Ia menyampaikan bawah pandemi Covid-19 ini harus disikapi dengan baik.
“Kesehatan dan ekonomi tidak bisa sejalan. Maka yang bisa dilakukan adalah memberikan toleransi, sehingga terjadi keseimbangan antara keduanya. Presiden beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa disiplin kita menurun. Ada yang percaya dan tidak percaya,” ujar Ganjar Pranowo mengawali pembicaraannya.
Menurutnya, tenaga kesehatan adalah garda terakhir, bukan terdepan, karena tameng utama adalah kita sendiri. Oleh karena itu, semua masyarakat harus membangun kesadaran kolektif untuk memerangi pandemi ini. “Dari segi kesehatan kita telah melakukan berbagai upaya edukatif, preventif, promotif. Banyak masyarakat mulai paham tentang kesehatan. Tes juga harus semakin banyak dilakukan. Bukan yang random, tapi tes yang based on tracing,” ujar mantan wali kota Semarang tersebut.
Membangun kesadaran merupakan hal penting, prioritas saat ini adalah memulihkan kesehatan, walaupun geliat perekonomian akan turun. Namun keinginan untuk tetap berusaha juga harus tetap ditumbuhkan. “Kita harus membangun optimisme, ada vaksin, tetap disiplin, ekonomi tetap kita tumbuhkan, fasilitas kita gerakan, dan harus ada pendamping, sampai kemudian orang bisa bangkit kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha Mayor Arh. H. Yoyok Riyo Sudibyo, menyampaikan dunia bisnis sekarang erat kaitannya dengan teknologi. Sebelum adanya pandemi, ekonomi yang memanfaatkan teknologi sedang kencang bergulir. Sudah cukup merubah tatanan perekonomian Indonesia. Dengan adanya pandemi, pebisnis yang mengandalkan teknologi semakin merajalela.
“Kemampuan untuk menggunakan teknologi telah menjadi potensi untuk tetap menjalankan roda usaha dan perekonomian, dengan memanfaatkan internet, aplikasi, dan media sosial, bekerja sama dengan berbagai marketplace yang telah tersedia dan jasa pengiriman tentu akan memudahkan pengusaha da konsumen untuk tetap bertransaksi,” beber pengusaha yang juga mantan Bupati Batang, Jawa Tengah. (ari/ram)
