Berita

Wali Kota Malang: Membangun Fisik Penting, Tapi Jangan Lupa Ekonomi

Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Meskipun membangun sarana fisik sangat penting, namun tetap harus memikirkan ekonomi. Pernyataan tersebut diutarakan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji pada saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 di Kecamatan Lowokwaru, Selasa (2/2/2021).

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberi pengarahan pada musrenbang di Kecamatan Lowokwaru

Menurutnya, Kecamatan Lowokwaru tetap harus memikirkan ekonomi. Pasalnya di tengah situasi yang saat ini masih masa pandemi Covid-19 dibutuhkan kreativitas tinggi untuk bisa bertahan. Kegiatan musrenbang ini penting untuk merencanakan pembangunan di Kota Malang sehingga lebih baik lagi.

“Apa yang menjadi isu pemerintah harus sudah diketahui semua jajaran mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan,” ujar Sutiaji.

Melalui jalan ini diharapkan apa yang dikerjakan di masa mendatang benar-benar bisa tepat sasaran dan banyak membawa manfaat bagi masyarakat. Terlebih di era saat ini, di mana zamannya sudah zaman informasi dan teknologi (TI) semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan dengan transparan.

Karena masyarakat sudah menguasai IT sehingga semakin membutuhkan kinerja yang benar-benar profesional agar harapan masyarakat bisa diwujudkan. Untuk itu sesuai dengan isu strategis Kota Malang dan juga nasional saat ini adalah untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Camat Lowokwaru Joao Maria Gomes de Carvalho, S.IP mengatakan banyak usulan masyarakat yang masuk dalam musrenbang. Nantinya akan menjadi dokumen untuk penyusunan RKPD tahun 2022.

“Sebanyak 1.066 usulan pembangunan yang masuk pada saat musrenbang di Kecamatan Lowokwaru. Namun usulan prioritas adalah permasalahan lingkungan,” tegasnya.

Joao menambahkan sebanyak 80 persen usulan tersebut ingin adanya perbaikan yang ada hubungannya dengan lingkungan. Seperti untuk mengatasi permasalahan banjir, pembuatan dan perbaikan saluran drainase, pemasangan paving, dan lain-lain. Meski permasalahan lingkungan menjadi prioritas, Joao mengakui saat ini masalah-masalah lain juga harus diakomodasi, seperti masalah pendidikan dan kesehatan yang juga tidak boleh dilupakan. (cah/ram)

You may also like

Skip to content