Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati melakukan pelatihan hidroponik dan budidaya ikan bagi penyandang disabilitas di Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (23/02/2021). Tujuannya agar penyandang disabilitas produktif dan memiliki keahlian di dunia kerja.
Kepala BLK Wonojati, Nur Fadil, SE., MM mengatakan kegiatan bersama penyandang disabilitas di Blimbing dan Lowokwaru sudah diprogramkan sebelumnya. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu para penyandang disabilitas agar lebih produktif dan diterima di dunia kerja.
“Kami berharap dengan pelatihan ini para penyandang disabilitas bisa hidup dengan wajar dan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat,” jelas Nur fadil.
Dengan bimbingan dari BLK, maka penyandang disabilitas bisa meningkatkan keahlian supaya tidak terpinggirkan dan mampu menjadi generasi mandiri. Jika sudah memiliki keahlian dan ketrampilan maka diharapkan bisa diterima di dunia kerja atau menciptakan lapangan kerja.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Ketenagakerjaan, perusahaan wajib menerima bekerja penyandang disabilitas dengan kuota 2,5 persen. Karena itu agar perusahaan yang menerima bekerja tidak terbebani, maka penyandang disabilitas harus diberi keterampilan terlebih dahulu.
Melalui pelatihan, penyandang disabilitas diharapkan bisa memahami dunia kerja sehingga saat terjun langsung sudah siap. Meskipun memiliki kekurangan para penyandang disabilitas tentu memiliki kelebihan yang bisa diandalkan. “Harus dipahami bersama membimbing penyandang disabilitas agar bisa mandiri, meningkatkan produktivitasnya, dan tidak ketergantungan kepada pihak lain. Ini adalah tekad bersama,” tegas Nur Fadil.
Khususn untuk BLK Wonojati, saat ini meluncurkan dua kejuruan untuk penyandang disabilitas. Pertama, di Blimbing diberikan paket kejuruan pertanian hidroponik. Kedua, di Lowokwaru diberikan kejuruan budidaya perikanan air tawar. (cah/ram)
