Klojen, (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang akan memprioritaskan pembangunan pasar besar pada 2022 dengan nilai anggaran Rp125 miliar. Selain itu, akan memperkuat ekspor produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga Kota Malang. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat dan pulih kembali dari pandemi Covid-19.
Beberapa hal itu yang disampaikan oleh Plt. Kepala Diskopindag Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM pada acara forum perangkat daerah yang diinisiasi oleh Diskopindag di Hotel Trio, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, untuk memacu pertumbuhan ekonomi di masa pendemi tidaklah mudah. Namun, Kota Malang akan terus berusaha agar ekonomi di Kota Malang bisa pulih secepatnya sehingga dapat tumbuh dan berkembang.
“Program tahun 2022 di Kota Malang, di antaranya pembangunan pasar besar dan peningkatan ekspor. Selain itu, Diskopindag juga akan merevitalisai pasar rakyat,” jelas Wahyu.
Saat ini di Kota Malang memiliki pasar rakyat sebanyak 26 dan 15 sudah direvitalisasi. Sisanya direncanakan direvitalisasi pada tahun 2022. Sementara untuk mendorong ekspor terutama produk UMKM akan terus dilakukan pembinaan.
“UMKM di Kota Malang sudah membuktikan ketangguhannya dan tahan banting di masa krisis. Untuk itu harus terus dilakukan pembinaan sehingga ke depan akan berdaya,” tegas Wahyu. (cah/ram)
