Berita

Membuka Peluang Pasar dari Kain Perca

Malang (malangkota.go.id) – Puluhan ibu rumah tangga dan kaum remaja putri mengikuti pelatihan membuat produk fesyen modest wear atau busana sederhana dengan aplikasi kain perca yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang di Hotel Atria, Kota Malang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Muhamad Sailendra, ST., MM secara simbolis menyerahkan bahan dasar untuk pelatihan kepada perwakilan peserta

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini, yaitu pada tanggal 16-17 Juni 2021 berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang. Dari pelatihan ini diharapkan akan memberi pengetahuan dan keterampilan lebih kepada para pelaku UMKM maupun calon pelaku UMKM di bidang fesyen.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Muhamad Sailendra, ST., MM pada Rabu (16/6/2021) usai acara pembukaan pelatihan mengatakan, jika pihaknya akan terus memberi pendampingan bagi peserta pelatihan pascagelaran ini.

Menurutnya, pada pelatihan kali ini sengaja mengusung atau menghadirkan model busana sederhana dengan memanfaatkan kain perca. Sehingga busana mempunyai yang awalnya terlihat biasa-biasa saja nantinnya nilai jual lebih tinggi. Pasalnya peluang pasar atau peminat busana jenis tersebut cukup tinggi, harus diciptakan berbagai model busana untuk memenuhi permintaan pasar.

“Dengan bahan yang murah dan notabene seadanya serta kurang terpakai, maka akan tercipta busana sederhana pula namun bernilai tidak murahan. Di sinilah tuntutan kreativitas para peserta pelatihan menjadi pertaruhan untuk membuat busana yang dapat berbeda, menarik dan dapat memenuhi kebutuhan pasar,” imbuh pria berkacamata itu.

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa, pihak Diskopindag Kota Malang pada pelatihan ini juga ingin meningkatkan kemampuan, krativitas, inovasi dari pelaku industri fesyen. “Kita bekali mereka bahwa dengan bahan-bahan sederhana, yang murah tapi dengan sentuhan-sentuhan aksesori, maka akan menjadi lebih bernilai dan lebih mahal daripada bahan-bahan yang apa adanya/sebelumnya,” urai Sailendra.

Pernyataan serupa disampaikan Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji yang mengatakan bahwa mewah itu tidah harus mahal dan para ibu-ibu rumah tangga serta remaja putri yang menjadi peserta pelatihan kali ini harus kreatif. Dengan kreativitasnya itulah nanti akan mendulang pundi-pundi rejeki. Istri Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji itu pun mencontohkan dirinya yang juga menekuni usaha di bidang fesyen.

“Termasuk saya, saya ini juga pembuat baju, saya menjual baju. Jadi saya mencari baju dengan harga yang agak murah, tapi kita bisa jual dengan harga tinggi setelah dimodifikasi. Hari ini kita menggelar pelatihan dan harapannya dapat mentransfer ilmu seperti itu,” jelasnya.

Widayati juga menyampaikan jika sesuatu yang terlihat mahal itu tidak harus mewah. Untuk merealisasikan hal tersebut, Kota Malang memiliki banyak perancang busana handal yang hasil karyanya menembus pasar internasional. Maka dari itu setelah pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha di bidang fesyen yang handal, berdaya saing dan dapat menembus pasar global.

“Dari pelatihan seperti ini juga akan membantu ekonomi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga dan remaja putri terutama ketika di tengah pandemi seperti saat ini. Ke depan, pelatihan seperti ini harus digelar secara berkesinambungan dan bagi pelaku usaha yang mempunyai potensial akan mendapat pendampingan khusus dari Diskopindag maupun dari Dekranasda Kota Malang,” sambung Widayati.

Manfaat positif dari pelatihan ini dirasakan oleh Salsabilah yang mengikuti gelaran ini. Menurutnya, meski baru pertama kali mengikuti pelatihan, remaja berhijab ini mengaku dapat memperoleh banyak pengetahuan baru.

“Dunia fesyen tidak akan ada matinya dan dengan kreativitas tinggi, maka akan membuka peluang pasar yang luas. Saya pun nantinya berencana akan menekuni usaha ini,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content