Berita Kesehatan

Wakil Wali Kota Malang Apresiasi Program Mobil Masker BNPB

Malang (malangkota.go.id) – Meski 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah tidak daerah yang masuk level 4 penerapan PPKM, namun penanganan dan pengendalian kasus-kasus Covid-19 terus digencarkan. Terkait hal itu, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan gerakan mobil masker bagi masyarakat di pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (11/9/2021).

Dari kiri – Kepala BNPB, Letjend TNI Ganip Warsito, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memberangkatkan puluhan mobil yang akan membagikan 500 ribu masker kepada masyarakat

Kali ini, sebanyak 500 ribu masker dibagikan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 serta sebagai wujud kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat. Pada peluncuran program ini, Kepala BNPB Letjend TNI Ganip Warsito, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memberangkatkan puluhan mobil yang akan membagikan masker.

Pada momen ini, Panglima TNI mengingatkan pentingnya disiplin dalam menggunakan masker dan penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, meski kasus Covid-19 saat ini di sejumlah daerah termasuk di Jawa Timur mulai menurun, namun masyarakat hendaknya jangan lengah. Ditambahkan Panglima Hadi, pandemi belum berakhir sehingga semua harus bergerak bersama agar pandemi ini terkendali bahkan segera berakhir.

“Hasil assessment kementerian kesehatan bahwa hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami tren yang baik yaitu penurunan level dari 4 ke 3,2 dan bahkan 1. Untuk itu saya ingin mengingatkan sekali lagi bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Oleh sebab itu kita harus menjaga protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker,” imbuhnya.

Apabila kita menggunakan masker, kata dia, artinya kita memiliki kepedulian untuk melindungi warga di sekitar kita, termasuk melindungi diri kita sendiri. “Dengan menggunakan masker berarti kita memberikan penghormatan kepada nakes yang telah merawat masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa mengenal waktu,” tegas pria kelahiran Malang itu.

Sementara itu, Kapolri menyampaikan, seluruh kegiatan dalam rangka menjaga protokol kesehatan khususnya memakai masker sebagai tapeng yang paling ampuh untuk mencegah terjadinya penularan ini betul-betul bisa kita laksanakan di samping vaksinasi yang merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan komunitas. “Jadi kita ucapkan selamat dan pesan saya kepada seluruh masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, seperti diantaranya dengan tetap memaakai masker,” imbau Kapolri Listyo.

Apresiasi positif juga disampaikan oleh gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, meski vaksinasi terus digalakkan dan kekebalan kelompok terus terbentuk. Namun penerapan protokol kesehatan secara ketat termasuk berdisiplin dalam menggunakan masker harus tetap dilaksanakan.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Menurut pria berkacamata itu, program ini sangat positif dan akan terus menekan kasus-kasus Covid-19, khususnya di Malang Raya. “Kami tentu akan mendukung sepenuhnya, sehingga semua lapisan masyarakat taat dalam penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

“Hingga saat ini kasus Covid-19 di Kota Malang terus menurut drastis, pasien yang menghuni tempat isolasi terpadu, rumah sakit rujukan serta kasus kematian terus menurun. Meski demikian kita tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, agar tren penurunan tersebut terus terjaga dengan baik,” pungkas pria yang akrab disapa Bung Edi itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content