Berita Pendidikan

Wali Kota Sutiaji Apresiasi Hadirnya Sekolah Intensif KPK

Malang, (malangkota.go.id) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi di Hotel Ibis Styles kota Malang pada Jumat (1/10/2021). Kegiatan diselenggarakan mulai 1-3 Oktober 2021 dan diikuti 30 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur yang telah lolos seleksi dari 410 orang yang mendaftar.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan pentingnya melawan dan memberantas tindak pidana korupsi

Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Brigjen Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan para pemuda dan LSM dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor). Selain itu, agar peserta sekolah ini nantinya turut aktif melakukan pengawasan dan mendorong penyelenggara negara, pegawai negeri dan aparat penegak dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

KPK, Kumbul menjelaskan, menggunakan pendekatan tiga senjata trisula dalam pemberantasan korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. “Dalam konteks ini, peran serta masyarakat sangat penting untuk dapat membantu mengurangi angka korupsi di Indonesia mengingat KPK tidak mungkin bekerja sendiri dalam pemberantasan korupsi,” imbiuhnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat yang akan diadakan di dua provinsi, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Tengah, di Kota Malang ini merupakan lokus pertama.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Malang sebagai lokasi kegiatan penyelenggaraan Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Antikorupsi guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

“Kota Malang sudah menerbitkan Peraturan Wali Kota terkait Implementasi Pendidikan Antikorupsi yang merupakan salah satu upaya Kota Malang dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Kami menilai peran serta masyarakat untuk melihat dan melaporkan dugaan tipikor menjadi sangat penting mengingat keterbatasan aparat di lapangan,” ujarnya.

Ditambahkan pria berkacamata itu, bahwa sekolah ini sangat tepat jika merekrut kaum muda, karena mereka mempunyai semangat yang kuat, kritis dan akan menjadi tumpuan bangsa ini di masa mendatang, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. “Korupsi sangat berbahaya dan dapat merusak semua sendi-sendi kehidupan, sehingga diperlukan kebersamaan dan keterlibatan semua pihak untuk memeranginya,” tegas Sutiaji.

Usai pembukaan acara, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama jajaran Forkopimda Kota Malang, pejabat KPK dan peserta sekolah intensif foto bersama

Selama tiga hari, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang tindak pidana korupsi, pencegahan dan pemberantasannya, pembinaan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi, kerawanan korupsi pada sektor pelayanan publik, kerawanan korupsi pada sektor sumber daya alam, teknik investigasi dan studi kasus serta akan ditutup dengan workshop pembuatan pengaduan masyarakat berkualitas.

KPK berharap sekolah ini dapat menyamakan persepsi dan menyatukan langkah serta tekad bersama dalam pemberantasan korupsi. Salah satu wujudnya adalah dalam bentuk peran serta masyarakat memberikan informasi atau laporan pengaduan tindak pidana korupsi yang berkualitas. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content