Malang, (malangkota.go.id) – Jelang berakhirnya tahun 2021, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji meninjau dua megaproyek yang sedang digarap Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan masih terus berjalan, yakni pembangunan Malang Creative Center (MCC) dan pembangunan Jembatan Tlogomas, Rabu (29/12/2021).
Wali Kota Sutiaji mengatakan, pembangunan dua proyek ini masuk di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021. Sehingga perlu dilakukan pengecekan mengingat tahun 2021 akan segera berakhir.
“Kalau untuk MCC progresnya sudah 55 persen dan mengalami deviasi positif sebanyak tiga persen dari rencana, tinggal kekurangannya masih 203 hari. Mudah-mudahan nanti bisa lebih cepat,” harapnya.
Lebih lanjut, usai meninjau progres pembangunan Jembatan Tlogomas, Sutiaji menerangkan, untuk Jembatan Tlogomas mengalami keterlambatan, di mana seharusnya kontrak berakhir di tanggal 28 Desember 2021. “Terjadi keterlambatan karena ada banjir bandang beberapa waktu yang lalu. Jadi terhambat karena itu,” jelasnya.
“Saya berharap pembangunan kedua proyek ini dapat terselesaikan di tahun 2022 mendatang. Sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Malang,” harapnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT mengungkapkan, pihaknya menyikapi dengan mekanisme Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Karena di dalam aturan tersebut telah dijelaskan tata cara penyelesaian pekerjaan yang melebihi tahun anggaran.
“Caranya seperti apa? Ya, kita memohon review Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Nanti dari DPUPRPKP memohon ke Inspektorat. Kemudian APIP meninjau lokasi, dan dilihat progresnya seberapa. Nanti akan muncul perhitungan, kita membayarnya berapa, kemudian sisanya dialokasikan di tahun 2022,” kata Diah.
Menurutnya, sudah jelas akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021. Namun pihaknya akan mengalokasikan kembali pada tahun anggaran 2022. Sedangkan untuk MCC, telah ditargetkan selesai 100 persen di tanggal 22 Juli 2022. Kalau untuk tahun 2021 ini menyelesaikan struktur sampai ke lantai delapan. Dari sisi progres di tahun 2021 itu sudah bagus dan sudah diserap juga 100 persen atau Rp25 miliar. Sehingga nanti di tahun 2022 anggaran sisa kontraknya sebanyak Rp73 miliar.
“Kita doakan bersama agar kedua proyek ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti keinginan bapak Wali Kota Malang,” tandas Diah.
Turut hadir pada peninjauan megaproyek ini, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT dan Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT. (yon/ram)