Berita Ekonomi Kreatif Pelayanan Publik

Sutiaji Resmikan Lima Hasil Kegiatan Prioritas Dinas Perhubungan

Klojen (malangkota.go.id) – Di penghujung tahun 2021 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang meresmikan hasil kegiatan prioritasnya, seperti parkir elektronik atau e-parkir, mobil derek, Area Traffic Control System – Intelligent Transportation System (ATCS-ITS) Kayutangan, Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), dan Bus New Macito (Malang City Tour).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menandatangani berita acara program Dinas Perhubungan Kota Malang

Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono, S.IP., MT menyatakan, tahun ini Dishub menambahkan dua set ATCS-ITS di kawasan Kayutangan. Tepatnya di pertigaan PLN dan perempatan Rajabali.

“Dishub Kota Malang tahun 2021 ini juga telah mengadakan satu set INCAR yang telah terpasang di mobil patroli Satlantas Polresta Malang Kota,” ujar Heru di Gedung Kartini, Jumat (31/12/2021).

Dalam kesempatan ini, Heru mengungkapkan, satu lokasi parkir khusus di kawasan halaman Stadion Gajayana sebelah barat telah menerapkan e-parkir. Pihak Dishub hingga 30 Desember 2021 telah menghasilkan retribusi parkir Rp1.327.763.000,00. Di mana pada 2020 hanya mendapatkan kurang dari 250 juta.

“Tahun ini dibangun pintu e-parkir di empat titik, yakni di lokasi parkir sepeda motor halaman Stadion Gajayana, RSUD Kota Malang, Perkantoran Terpadu Arjowinangun, dan di Gedung Kartini,” bebernya.

Heru berharap dengan dibangunnya empat pintu parkir elektronik ini, akan mendukung pencapaian target penerimaan retribusi parkir khusus pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp4 miliar. Dishub juga mengadakan 20 unit kunci roda mobil dan satu unit mobil derek untuk penertiban kendaraan yang tidak parkir pada tempatnya dan membantu kendaraan yang mogok di jalan raya.

“Pengadaan bus New Malang City Tour (Macito) juga menjadi prioritas kami. Karena itu merupakan upaya mendukung terwujudnya Kota Malang sebagai kota wisata heritage. Bus Macito didesain dengan ornamen khas sejarah Malang. Nantinya akan dioperasikan bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan komunitas,” tandas Heru.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak atas terwujudnya kegiatan-kegiatan prioritas Dishub ini. Sutiaji berharap bahwa dengan adanya ATCS-ICS kerja sama dengan Polresta Malang Kota dalam pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas dapat berjalan semakin baik.

“Macito menjadi bagian yang akan kita kuatkan supaya menjadi transportasi wisata kita. Nanti kita lihat bagaimana animo masyarakat menyambut Macito ini. Jika memungkinkan, akan kita tambah jumlahnya,” ujar Sutiaji.

Terkait mobil derek, nantinya akan menjadi hukuman bagi pelanggar aturan parkir di Kota Malang. Demikian juga dengan e-parkir dapat terus ditingkatkan dan ditambahkan titiknya untuk menambah pendapatan daerah.

Turut hadir pada acara ini, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, para kepala perangkat daerah, dan desainer Macito. (ari/yon/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content