Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji tercatat dalam 10 besar tokoh berpengaruh di media dan tokoh terpegah 2021 untuk kategori Wali Kota/Wakil Wali Kota. Ranking ini berdasarkan riset Indonesia Indicator (I2) yang merupakan sebuah perusahaan intelijen media yang menggunakan sistem Intelligence Media Analytics (IMA) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Merujuk laman resmi I2, tokoh berpengaruh dalam riset ini adalah sosok atau figur yang pernyataannya paling banyak dikutip oleh media. Karenanya, figur-figur ini seringkali dijadikan rujukan oleh media untuk memberi komentar, keterangan, atau pernyataan terkait berbagai isu di Indonesia. Tokoh berpengaruh ini bisa dikatakan sebagai top influencer di media.
Untuk kategori Tokoh Berpengaruh di Media 2021, Sutiaji menempati urutan ketujuh di antara wali kota/wakil wali kota se-Indonesia dengan 36.333 pernyataan yang dikutip oleh media. Wali Kota Bogor Bima Arya disebut sebagai figur wali kota paling berpengaruh di media massa tahun 2021 dengan 78.495 pernyataannya yang dikutip dalam pemberitaan.
Selanjutnya, ada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 72.544 pernyataan. Posisi ketiga ditempati oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan 66.670 pernyataan yang dikutip media.
Sementara itu, tokoh terpegah merupakan sosok yang paling banyak diberitakan oleh media, baik yang memberikan pernyataan ataupun tidak. Tokoh-tokoh ini merupakan objek berita terkait berbagai isu yang berkembang.
Sutiaji menempati urutan 10 di antara wali kota/wakil wali kota se-Indonesia untuk kategori Tokoh Terpegah di Media 2021 dengan jumlah 10.367 berita. Peringkat pertama dalam kategori ini diduduki oleh Gibran Rakabuming Raka yang disebut dalam 28.582 berita. Menempati posisi kedua, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang namanya tercantum dalam 23.496 berita. Bima Arya bertengger di posisi ketiga dengan jumlah pemberitaan 21.144.
Untuk diketahui, dalam riset ini ada 28.779.574 berita dari 6.470 media online dalam negeri yang berhasil dihimpun oleh I2 mulai 1 Januari hingga 19 Desember 2021.
Mengetahui hal ini, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, di era industri 4.0 ini semua orang bisa dikenal luas oleh masyarakat dengan berbagai hal yang dilakukan. Menurutnya, jika dirinya bisa masuk menjadi salah satu tokoh berpengaruh dan terpegah berdasarkan pemberitaan, maka hal itu tidak lepas dari jabatan yang sedang diemban sebagai wali kota.
“Setiap kata dan kalimat yang kami sampaikan, tentu menjadi sebuah berita di media massa. Karena apapun kebijakan yang ada di Kota Malang, maka media selalu menanyakan kepada saya (wali kota),” tuturnya.
Penyematan penghargaan seperti ini, kata dia, tidak terlepas dari kerja sama dengan semua pihak, khususnya jajaran aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Malang. Selain itu, adanya dukungan dari masyarakat Kota Malang atas setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemkot Malang dalam membenahi Kota Malang. (ari/ram)