Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar pencanangan vaksinasi dosis ke-3 (booster) bagi masyarakat Kota Malang di Mini Block Office Lantai 4 Balai Kota Malang, Kamis (13/1/2022).

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengikuti vaksinasi

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya karena Kota Malang termasuk daerah yang sudah boleh menggelar vaksinasi ke-3. Hal itu karena Kota Malang sudah mencapai target vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Vaksinasi pertama sudah hampir di angka 107 persen dan vaksin kedua hampir 100 persen. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras para tenaga kesehatan, sehingga target herd immunity bisa tercapai di Kota Malang,” imbuh Sutiaji.

Tak lupa, Sutiaji juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Karena selain kinerja tenaga kesehatan (nakes) dan ketersediaan dosis, capaian vaksin didukung kesadaran masyarakat. Ia meyakinkan bahwa vaksin aman, bermanfaat dan halal.

“Tidak perlu khawatir, karena secara keilmuan belum pernah ada kejadian akibat vaksin membawa dampak kesehatan,” imbau orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Wali Kota Malang Sutiaji mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif melaporkan, bahwa peserta pencanangan vaksinasi booster berjumlah 50 orang dari kategori kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia). Dia menjelaskan seluruh proses vaksinasi akan dijalankan sesuai prosedur dan memperhatikan ketersediaan vaksin di Kota Malang.

“Vaksin booster yang tersedia saat ini adalah Pfizer dan Astrazeneca sebanyak 60-70 ribu dosis. Pelaksanaannya akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan di 16 puskesmas 20 rumah sakit, dan 45 klinik,” terang dr. Husnul.

Ia menambahkan ada dua tujuan dari vaksinasi dosis ke-3 (booster) ini. Pertama, untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang sudah ada. Kedua, memperpanjang masa perlindungan.

“Vaksinasi booster dilaksanakan oleh pemerintah sehingga tidak bayar. Untuk alurnya sama dengan vaksin dosis 1 dan 2 sebelumnya ada 4 (empat) tahapan yaitu registrasi, screening, vaksinasi dan observasi serta cetak kartu vaksinasi,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang yang ikut menjalani vaksinasi booster. Selain itu, beberapa tokoh lansia yang mendapatkan vaksin ke-3 (booster) pada kegiatan pencanangan ini adalah Wakil Wali Kota Malang periode 1999-2002 Sutrisno, mantan Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH., MH, mantan Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir. Hadi Santoso.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT, Forkopimda Kota Malang, dan perwakilan DPRD Kota Malang. (eka/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content