Malang, (malangkota.go.id) – Vaksin Astrazeneca dan Pfizer disiapkan sebagai vaksin dosis lanjutan (booster) bagi masyarakat Kota Malang. Pencanangan vaksinasi dosis lanjutan di Kota Malang pada Kamis (13/1/2022), merupakan tanda bahwa Kota Malang telah siap melaksanakan program pemerintah pusat untuk memberikan vaksin Covid-19 lanjutan bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan sekitar 70 ribu dosis vaksin. Sesuai kebijakan pemerintah, saat ini pemberian vaksin booster diprioritaskan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais bagi lansia dan masyarakat rentan lainnya.
Plt. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Malang drg. Muhammad Zamroni mengatakan, vaksin booster akan diberikan pada masyarakat mulai pekan depan. Saat ini, pihak Dinas Kesehatan telah bersiap untuk memberikan vaksin kepada warga Kota Malang.
“Kita sudah pencanangan kemarin, selanjutnya akan dilaksanakan di semua faskes yang ditunjuk. Mulai Selasa, 18 Januari 2022 dan diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan. Sebenarnya jenis vaksin booster masih kurang, seperti Moderna. Karena saat ini yang ada di Dinas Kesehatan hanya dua jenis, yaitu Astrazeneca dan Pfizer. Sisanya menunggu distribusi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,” terangnya saat dihubungi via daring, Jumat (14/1/2022).
Muhammad Zamroni menambahkan, di Kota Malang ada beberapa lokasi untuk pelayanan vaksinasi booster. “Ada faskes milik Polri, TNI, Pemkot Malang, dan swasta yang disiapkan untuk melayani vaksinasi di Kota Malang. Dua lokasi milik Polri, tiga lokasi milik TNI, 16 puskesmas, RSUD Kota Malang, RSSA, 23 rumah sakit swasta, dan 42 klinik swasta,” urainya.
Untuk mengetahui jadwal vaksinasi, masyarakat Kota Malang bisa mengecek di website dan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, faskes akan menyampaikan kepada sasaran vaksin karena akan diupayakan penerimaan vaksin booster dilakukan di faskes yang sama saat menerima vaksin primer (dosis pertama dan kedua).
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengimbau, agar masyarakat tidak perlu kuatir akan vaksin booster ini. “Vaksin ini aman, bermanfaat dan halal. Oleh karenanya masyarakat tak perlu khawatir, karena secara keilmuan belum pernah ada kejadian akibat vaksin membawa dampak kesehatan,” imbau orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Perlu diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) pada 12 Januari 2022 lalu. Vaksin booster ini bertujuan mempertahankan tingkat kekebalan, serta memperpanjang masa perlindungan. Vaksin booster hanya diberikan kepada mereka yang telah mendapat vaksinasi primer dosis lengkap. (ari/ram)