Malang, MC – Berbagai potensi dan capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sejauh ini sudah cukup baik. Seperti halnya untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) meraih poin A. Pelayanan publik masuk zona hijau dengan nilai 87,29 dan tertinggi kedua se-Jawa Timur untuk kategori pemerintah kota serta rata-rata kepuasan masyarakat meraih B dengan nilai 81,55.
Beberapa hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam acara bimbingan teknis pejabat tata usaha negara di lingkungan Pemkot Malang tahun anggaran 2022 di Hotel Savana, Rabu (9/3/2022).
Ditambahkan orang nomor satu di Pemkot Malang itu, bahwa tata usaha negara merupakan administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintah baik pusat maupun daerah.
“Maka dari itu setiap kebijakan dan keputusan hendaknya tidak memicu dan menimbulkan masalah. Salah satu upayanya misalnya sebuah pekerjaan atau jabatan harus diberikan kepada orang yang tepat dan mempunyai keahlian linier,” imbuh Wali Kota Sutiaji.
Lebih jauh dia berpesan bahwa ke depan tantangan bangsa ini semakin besar, terutama di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah inovasi dan literasi agar apa yang kita lakukan meraih hasil yang maksimal.
Begitu juga para pejabat publik, termasuk ASN di dalamnya, jelas pria berkacamata itu hendaknya bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. “Dengan demikian masyarakat akan terlayani dengan baik dan merasakan kehadiran negara,” pungkas Sutiaji. (say/ram)