Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama elemen masyarakat bahu-membahu menggelar kerja bakti dalam rangka Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Minggu (20/3/2022).

Personel DLH Kota Malang bersiap mengikuti apel sebelum melakukan kegiatan

Camat Lowokwaru, Joao M.G. De Carvalho, S.IP mengatakan, bahwa kegiatan GASS ini menjadi pembelajaran sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Ia berpesan agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

“Awalnya kegiatan GASS di Kelurahan Tlogomas ini dilaksanakan pada tanggal 20 bulan Februari lalu. Namun karena adanya kasus omicron sebelumnya, kita tunda dan laksanakan hari ini. Ini bagian dari kebijakan Pemkot Malang di mana pak wali sudah mengamanatkan, terutama di bidang lingkungan hidup. Tugas lurah dan camat mencakup urusan lingkungan hidup termasuk kegiatan GASS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap bulan masing-masing kecamatan melakukan kegiatan GASS. Di mana setiap kelurahan juga turut melaksanakan kegiatan tersebut dengan berkolaborasi dengan semua elemen termasuk masyarakat. Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Pak Jo ini mengajak masyarakat untuk menjaga dan mencintai lingkungan.

“Sehingga saat kecamatan punya jadwal kegiatan GASS, kami kolaborasi dengan teman-teman Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), dan komponen masyarakat. Karena sedimen itu dibagi-bagi, kalau sampah bagian yang mengangkut itu DLH, sementara sedimennya adalah DPUPRPKP,” tambahnya.

Kegiatan GASS di Kelurahan Tlogomas kali ini difokuskan pada RW 7 dengan empat RT, yaitu RT 1, 2, 4 dan 6. Kurang lebih 100 orang yang merupakan gabungan dari personil DLH, DPUPRPKP, Linmas, Satgas Banjir Kecamatan, dengan seluruh elemen masyarakat bersama gotong royong mengangkat sedimen di saluran sungai dan saluran air serta mengangkut sampah.

“Sehingga kalau ada kegiatan seperti ini, sekalian kita pembelajaran ke masyarakat. Kita ingatkan masyarakat melalui pak RT RW supaya tidak membuang sampah disembarang tempat. Buanglah di tempat yang disediakan karena saluran sungai bukan tempat sampah. Nah kegiatan ini akan dilakukan setiap bulan, karena menjaga dan mencintai lingkungan sekitar kita, jadi tugas kita semua,” tutupnya. (eka/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content