Klojen, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menghadiri acara umat Hindu di Kota Malang, yakni Dharma Shanti atau Hari Suci Nyepi di Kantor DPRD Kota Malang, Senin (28/3/2022).
Wali Kota Sutiaji mengungkapkan, Indonesia indah dengan segala karunia yang ada di dalamnya, termasuk keberagaman agama, suku dan budaya. Meski bermacam-macam suku dan bahasa, Indonesia tetap bersatu dan tidak bercerai berai.
“Hari Nyepi yang mengajarkan kesepian pamrih, membuat sepi dari aktivitas yang tidak baik. Kita aktualkan adalah kegiatan agama yang tidak mengenal pamrih,” tegas Sutiaji.
Sutiaji mengajak untuk terus menjaga Indonesia yang indah, Indonesia yang sama seperti apa yang diperintahkan agama. Sesungguhnya kehidupan yang dicari adalah kedamaian dan kebahagiaan yang bisa menyuguhkan kebahagiaan abadi adalah agama.
“Selamat kepada saudara saudara kami, pada sahabat kami yang menggelar kegiatan hari ini. Kita itu sebenarnya satu kandung, satu tujuan menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” terang Sutiaji.
Jika dalam mencapai tujuan itu berbeda-beda, maka harus saling menghormati. Negara harus hadir untuk melindungi seluruh umat beragama. “Tidak boleh orang memiliki perasaan kami minoritas, kami mayoritas. Karena sesungguhnya Indonesia milik semua,” sambungnya.
Ketua Panitia Kegiatan Dharma Shanti Hari Suci Nyepi, I Wayan Mundra berterima kasih atas peran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selama ini. Pasalnya, selama menjalani ibadah telah banyak membantu. Sehingga umat Hindu di Kota Malang bisa menjalani dengan baik.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada wali kota, camat, lurah, RT/RW, TNI/Polri dan masyarakat Kota Malang. Kami umat Hindu bisa menjalani ibadah dengan baik selama ini hingga puncak perayaan Nyepi,” ujar Wayan.
Wayan menambahkan, kerukunan umat beragama di Kota Malang sangat luar biasa. Sehingga umat Hindu selama ini bisa menjalani ibadah dengan baik. Untuk itulah, pada kesempatan ini pihaknya tidak lupa mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkot Malang. (cah/ram)