Malang, (malangkota.go.id) – Hingga saat ini investasi masih menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk menambah pundi–pundi keuangannya. Hal ini didorong dengan semakin banyaknya penawaran investasi, terutama melalui media sosial dengan penawaran keuntungan yang menjanjikan.
Di tengah kondisi seperti ini, masyarakat diimbau tetap waspada, kritis dan selektif dalam memilih jenis investasi agar tidak terjebak dalam investasi ilegal.
Beberapa hal itu yang disampaikan Praktisi Perdagangan berjangka Komoditi Kota Malang, Andri pada Kamis (7/4/2022) malam kepada para awak media saat acara buka puasa bersama. Menurutnya, tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko dan semua investasi pasti mempunyai risiko dengan skala bervariasi.
Begitu juga jika ada penawaran dengan keuntungan besar atau tidak wajar, maka harus berhati–hati dan patut curiga serta lebih waspada. Ditambahkan pria yang juga Manager PT Best Profit Futures itu, di tahap awal calon investor harus mengenali perusahaan yang menawarkan investasi.
“Perusahaan dan produk yang ditawarkan harus legal serta berada dibawah naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Transaksinya harus transparan, seperti bisa dilihat di laman website perusahaan maupun di profil produk investasi yang ditawarkan. Selain itu, juga harus ada spread atau selisih harga beli dan harga jual di setiap transaksi bank,” urai Andri.
Meski setiap investasi mempunyai risiko, kata dia, namun jika risiko itu dikelola dengan baik maka tingkat risikonya dapat diminimalisir guna meraih keuntungan sesuai yang diharapkan investor.
Dalam konteks ini, atas prestasi yang diraih tahun ini sebagai perusahaan perdagangan berjangka komoditi terbaik nasional versi JFX (Jakarta Futures Exchange), PT Best Profit Futures siap memberi literasi sehingga masyarakat terhindar dari investasi ilegal. (say/ram)