Berita

Menkop dan UKM RI: Koperasi Adalah Sarana Pemerataan Kesejahteraan

Bertambahnya lapangan kerja akan mengurangi pengangguran, dan pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan. Namun pekerjaan rumah kita saat ini adalah soal pemerataan kesejahteraan. Jangan sampai kesejahteraan ini hanya dinikmati segelintir golongan saja.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga memberikan HAKI cuma-cuma kepada pelaku UMKM, Selasa (21/4)
Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga memberikan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) cuma-cuma kepada pelaku UMKM, Selasa (21/4)

Demikian yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga saat acara Grand Opening Gedung Graha Pradnja Paramita, Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Kota Malang, Selasa (21/04). Koperasi, kata dia, merupakan salah satu sarana efektif untuk merealisasikan pemerataan kesejahteraan.

“Koperasi berbeda dengan perusahaan, dari sisi pemerataan kesejahteraan. Untuk menunjang program pemerataan kesejahteraan, ada tiga pilar yang harus berjalan secara beriringan, yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara_red), swasta dan koperasi. Salah satu unsur tidak satu visi, maka akan berakibat pada tersendatnya perekonomian,” urai Puspayoga.

Ditambahkannya, bahwa inilah kerja keras semua pihak, terutama pemerintah untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan. “Ketiga unsur itu harus mempunyai program serta berjalan bersama. Koperasi SBW merupakan salah satu wujud nyata dalam menyejahterakan masyarakat, khususnya para anggotanya,” imbuh Puspayoga.

Ketua Umum Koperasi SBW, Sri Untari mengatakan jika nama Pradnja Paramita itu adalah gelar Ratu Ken Dedes, dimana dia dalam sejarah mampu melahirkan generasi bangsa berkualitas. “Untuk Koperasi SBW kami juga berharap seperti itu. Tidak hanya SBW, kami harap koperasi-koperasi lain bisa berkembang,” urainya.

“Dalam kehidupan berkoperasi ini, kami tidak mau didikte pihak lain. Kita sudah mempunyai anggota di Malang Raya 9.800 orang. Dalam waktu dekat kita ingin ada sepuluh ribu anggota sehingga Koperasi SBW bisa lebih memberikan kesejahteraan yang lebih banyak kepada masyarakat,” imbuh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menyampaikan, tidak sulit bagi Koperasi SBW untuk mencapai anggota sebanyak sepuluh ribu orang. “Koperasi ini sudah sangat bagus dari segala sisi, dan saya harap bisa muncul koperasi-koperasi lain seperti ini. Koperasi merupakan salah satu tongggak perekonomian rakyat,” jelas pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content