Malang, (malangkota.go.id) – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April perlu dijadikan momen mengekspresikan diri bagi kaum Hawa. Ekspresi itu tentu diisi dengan hal yang positif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Misalnya menjadi salah satu orang yang menginspirasi karena kerja keras dan keberhasilannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Malang Sri Winarni, SH., MM di Balai Kota Malang, Senin (18/4/2022).
Bagi Sri Winarni, perempuan sangat berperan penting dalam perjalanan pembangunan bangsa Indonesia. Perempuan, secara kodratnya, memiliki kelebihan dalam hal kecermatan dan ketelitian. Sehingga membantu proses pembangunan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga pengawasan.
“Tentunya hal tersebut tidak mengesampingkan peran dan dukungan kolega laki-laki dalam implementasinya di lapangan,” tutur Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang tersebut.
Kelebihan yang dimiliki perempuan tersebut, menurutnya juga sangat membantu ketika diharuskan berperan sebagai pengambil kebijakan. Wanita yang akrab dengan panggilan Bu Win ini menuturkan, peran wanita terutama di Kota Malang ini memiliki andil yang cukup penting dalam pengambilan kebijakan terutama mewakili kaum perempuan.
“Di Kota Malang, sudah sejak lama tidak melihat adanya perbedaan dalam hal gender, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk menunjukkan kompetensi yang dimilikinya,” sambungnya.
Perempuan diberi kesempatan untuk berkarya, terbukti dengan jabatan yang diembannya di Pemkot Malang. Artinya suara perempuan cukup terwakili dalam segala hal yang berkaitan dengan pengambilan kebijakan di Kota Malang.
Bu Win menjadi satu dari sekian contoh wakil suara perempuan di lingkungan pemerintahan Kota Malang, di mana saat ini Ia dipercaya mengemban dua tugas sekaligus, yaitu sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Malang dan Plt. Kepala Dispangtan Kota Malang.
Memiliki peran yang penting di lingkungan Pemkot Malang, tidak membuat wanita yang menyukai musik pop ini lupa terhadap peran utamanya sebagai seorang istri dan ibu dalam keluarga. Inilah yang menurutnya menjadi tantangan, khususnya bagi wanita karir. “Kuncinya adalah keseimbangan dan mengutamakan apa yang menjadi prioritas kita pada saat itu, serta penting untuk dapat bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dengan semua stakeholders,” ujarnya.
Bu Win juga menambahkan, kemampuannya membagi peran antara aparatur sipil negara (ASN) dan seorang ibu, tidak lepas dari dukungan suami dan anak-anaknya. Pengertian serta dukungan dari keluarga merupakan hal yang paling penting dalam membantunya sebagai perempuan ketika bekerja.
Menurutnya, pengalaman paling menarik selama bekerja adalah ketika harus mengerjakan tiga kegiatan sekaligus secara bersamaan. Ketika menjadi Kepala Bagian Pemerintahan (2017), saat itu Kota Malang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), dan di saat yang sama, Kota Malang berpartisipasi sebagai peserta dalam Lomba Kelurahan Nasional, diwakili oleh Kelurahan Sawojajar, di mana Bagian Pemerintahan berperan memfasilitasi Kelurahan Sawojajar.
“Selain itu, juga di saat yang bersamaan dengan dua kegiatan sebelumnya, saya ikut lelang jabatan sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang. Alhamdulillah, ketiganya berhasil,” ujarnya dengan terharu.
Dengan segudang pengalamannya, Sri Winarni layak mendapat julukan Kartini masa kini yang berperan memajukan Kota Malang. “Memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk meraih masa depan. Insyaallah apa yang kita lakukan bermanfaat dan dapat memberi arti, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi bagi keluarga, bangsa, dan negara,” pesannya. (ayu/ram)
