Malang, (malangkota.go.id) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah dan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022, jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di sejumlah simpul kemacetan pada Kamis (21/4/2022). Seperti di Jalan Ahmad Yani utara atau pintu masuk Kota Malang dari arah utara atau di pertigaan Jalan Borobudur dan pertigaan menuju Jalan LA Sucipto.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota AKP Kuntjoro Widiatmoko mengatakan, setelah dilakukan uji coba maka dalam 1-2 hari ini akan langsung diterapkan. Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan di sejumlah simpul kemacetan dan di tiga pintu perbatasan kota ketika arus mulai tersendat.
“Rekayasa buka tutup jalur ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi di jalanan saat itu. Kalau arus lancar maka tidak ada rekayasa dan pengendara mengikuti arahan dari petugas Satlantas yang ada di jalan,” imbuhnya.
Kuntjoro mencontohkan, seperti kendaraan dari arah Kota Batu dan Kabupaten Kediri, di persimpangan Jalan Borobudur yang mengarah ke jantung kota akan dialihkan ke kiri dan diputar di bawah jembatan layang di Jalan Ahmad Yani utara.
Kendaraan yang dari arah utara atau dari Kota Surabaya, Pasuruan, Probolinggo yang hendak memasuki Kota Malang sebelum jembatan layang Jalan Ahmad Yani utara akan dialihkan ke kiri atau ke Jalan Raden Panji Suroso.
Pada H-5 hingga H+3 Hari Raya Idulfitri, kata Kuntjoro, kendaraan berskala besar yang tidak mengangkut kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan bahan bakar minyak (BBM) dilarang memasuki Kota Malang. “Dari berbagai upaya ini akan mengurai kemacetan, memberi raya nyaman bagi warga yang mudik serta arus balik nanti,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, para pengendara pun diimbau agar mematuhi rambu lalu lintas dan saat berkendara dalam keadaan sehat sehingga dari semua itu akan turut menekan angka kecelakaan. (say/ram)