Malang, (malangkota.go.id) – Hari Raya Idulfitri selalu diikuti dengan peningkatan transaksi masyarakat. Hal ini juga didukung oleh semakin baiknya perekonomian seiring semakin terkendalinya kasus Covid-19. Pemerintah pun telah memberi kelonggaran untuk aktivitas masyarakat dengan penetapan cuti bersama. Sehingga diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran secara tunai maupun nontunai.
Menjawab kebutuhan masyarakat akan uang baru, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi mengungkapkan, pihaknya telah membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling ritel pada 14 April 2022 lalu dan akan diselenggarakan lagi pada tanggal 28 April 2022 di area parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Pada tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, KPwBI Malang telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,5 triliun atau naik sekitar 6,98 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp4,3 triliun. Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya di Kas Keliling Ritel harus terlebih dahulu mendaftar secara online di aplikasi PINTAR dengan alamat http://pintar.bi.go.id.
“Sistem ini digunakan untuk menghindari kerumunan dan memberi kemudahan bagi masyarakat dengan hanya menunjukkan bukti pemesanan dan KTP sebagai proses verifikasi,” papar Hadi dalam Siaran Persnya beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa KPwBI Malang juga membuka layanan alternatif melalui Kas Keliling Drive Thru. Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama empat hari, yakni 25-28 April 2022 di Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
“Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara. Kas Keliling Ritel dan Kas Keliling Drive Thru beroperasi pukul 10.00-12.00 WIB,” jelas Hadi.
Penukaran uang juga dapat dilakukan melalui loket perbankan dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Layanan ini dilakukan serentak pada 25-28 April 2022 di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo. KPwBI Malang telah bekerja sama dengan perbankan dan Perbarindo membuka 100 titik layanan penukaran di loket perbankan dan 39 titik layanan penukaran di loket Perbarindo. Dengan semakin banyaknya titik penukaran uang, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru.
“Masyarakat dapat menukarkan uang pada tiga layanan penukaran uang yang disediakan. Jumlah uang yang bisa ditukarkan maksimal sebesar Rp3,7 juta terdiri dari pecahan Rp2 ribu hingga Rp20 ribu. Seluruhnya gratis tanpa dipungut biaya,” kata Samsun Hadi.
Bank Indonesia mengimbau masyarakat berperilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah. Hal ini guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupian. Seperti yang tercermin dalam tema ramadan atau Idulfitri yang diusung tahun ini, yakni belanja bijak dan rawat rupiah. (ari/ram)
