Malang, (malangkota.go.id) – Bersama sejumlah komunitas bersepeda yang tergabung dalam Gowes Kota Malang, pada Minggu (5/6/2022), Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji berkeliling kota. Gelaran dalam rangka bakti sosial ini juga mengagendakan berziarah ke monumen Pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang berlokasi di Jalan Pahlawan TRIP Kota setempat.
Pada momen ini, orang nomor satu di Pemkot Malang ini mengajak semua pihak, khususnya komunitas bersepeda dan kaum muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa. Menurutnya, tanpa perjuangan dan pengorbanan jiwa raga para pahlawan, maka tidak akan bisa menikmati kemerdekaan hingga hari ini.
Lebih lanjut pria berkacamata itu mengatakan, monumen Pahlawan TRIP ini satu-satunya di Indonesia. Monumen ini sebagai bukti perjuangan pahlawan pelajar yang tergabung dalam TRIP saat melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan. Sehingga pengorbanan besar para pahlawan ini patut diapresiasi semua pihak.
Dari sumber sejarah yang saya dapat, terang Sutiaji, pada zaman dahulu ketika anggota TRIP berjuang dikejar-kejar dan disiksa hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah itu, 35 orang pahlawan pelajar ini dimakamkan dalam satu liang lahat, dan sekarang diberi nama monumen Pahlawan TRIP.
Sehingga, kata dia, slogan salam satu jiwa dan sebutan singo edan bagi arek-arek Malang mempunyai makna yang mendalam. “Arek Malang harus berani dan terdepan dalam menegakkan keadilan serta ketika berada di pihak yang benar. Pantang mundur selangkah kaki pun harus menjadi komitmen bersama dalam konteks ini,” ungkap Sutiaji.
“Masa depan bangsa ini ditentukan oleh bagaimana kualitas dan semangat kaum muda saat ini. Maka dari itu semangat atau rasa nasionalisme dan patriotisme harus terus dipompa. NKRI harga mati, Pancasila sebagai pandangan hidup dan UUD 1945 sumber dari semua hukum sudah tidak boleh ditawar lagi,” pungkasnya. (say/ram)
