Blimbing, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji membuka acara Pembinaan dan Penguatan Muzakki ASN Kota Malang di Hotel Grand Mercure Malang, Rabu (3/8/2022).
Wali Kota Sutiaji mengungkapkan, pihaknya tidak akan menyiapkan materi tinggi-tinggi untuk kegiatan pembinaan muzakki ASN Kota Malang. Yang terpenting adalah kesadaran diri semua untuk mau beramal dan membantu sesama.
“Yang dipanggil untuk beramal adalah orang yang mempunyai cita-cita, orang yang mempunyai asa untuk menyisihkan sebagian rezeki guna membantu sesama,” jelas Sutiaji.
Sutiaji mengingatkan, kalau hidup ini hanya untuk di dunia berarti orang yang tidak memiliki masa depan. Masa depan manusia adalah hidup setelah mati, karena kehidupan di dunia tak lebih adalah permainan.
“Makanya hidup di dunia permainan saja. Karena permainan, maka pasti menyenangkan, pati banyak tipu muslihat tidak ada yang hakiki di dunia,” ujar Sutiaji.
Untuk itu dalam simulasi muzakki itu murni kesadaran pribadi masing-masing. Di mana perhiasan itu tidak ada yang absurd di dunia itu, semuanya hanya sementara saja. Tetapi sering orang tertipu atas permainan dunia dan sering lupa untuk membiasakan hidup dengan membantu yang membutuhkan.
“Orang yang memiliki asa itu adalah orang yang memiliki idealisme kehidupan untuk akhirat. Karena akhirat jangkauannya panjang,” tegas Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, susah di dunia paling lama tidak lebih dari 100 tahun. Tetapi susah di akhirat satu hari sama dengan seribu tahun. Maka yang dipanggil oleh Allah untuk beramal adalah orang yang memiliki idealisme saja.
“Yang dipanggil Allah adalah orang yang memiliki asa, memiliki cita-cita di mana jangan sampai hartamu itu menghambat kecintaan kepada Tuhan,” terang Sutiaji.
Manusia hidup di dunia itu tidak lepas dari belas kasih Tuhan. Manusia akan kembali ke yang satu, yaitu Allah SWT. Untuk itu, pada kesempatan ini seluruh ASN untuk berlomba dalam kebaikan dan terus meningkatkan kecintaan untuk beramal. (cah/ram)
