Malang (malangkota.go.id) – Kehadiran bus wisata ‘Malang City Tour’ atau yang lebih dikenal sebagai Macito disambut antusias oleh masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Malang. Melalui bus gratis ini, penumpang akan berkeliling di sejumlah ruas jalan kota yang mempunyai nilai sejarah selama 40 menit. Seperti jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan, Jalan Besar Ijen, Alun-Alun Tugu, dan Stasiun Malang Kota Baru.
Bagi yang ingin menikmati fasilitas bus wisata ini warga dapat menunggunya di Jalan Majapahit di depan eks kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Pada hari Senin-Kamis bus beroperasi dari pukul 09.00 WIB-15.00 WIB dan pada Sabtu-Minggu dari pukul 13.00 WIB-20.00 WIB.
Dalam sehari, bus berkapasitas 22 orang ini berkeliling sebanyak sembilan kali.
Beberapa hal itu yang disampaikan Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Malang, Sony Bachtiar pada Rabu (8/6/2022). Sejak beroperasi pada awal Juni lalu, kata dia, setidaknya sudah sekitar 1.300 orang yang memanfaatkan fasilitas bus Macito ini dan antusias warga sangat luar biasa.
Mengacu dari hal tersebut, terang Sony, pihak di Dinas Perhubungan akan menambah satu unit bus serupa. “Informasi yang saya terima, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) tahun ini akan dianggarkan. Untuk besaran anggarannya sekitar Rp1,3 miliar. Penambahan bisa lebih dari satu unit bus, tergantung PAK nanti,” imbuhnya.
Lebih jauh Sony mengatakan, dengan adanya bus Macito ini diharapkan lebih dapat mempromosikan dan mengenalkan wisata di Kota Malang, khususnya wisata berbasis bangunan sejarah. Dari hal tersebut secara otomatis juga akan terus menambah jumlah kunjungan wisata ke kota ini,” urainya.