Malang (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengapresiasi proses digitalisasi keuangan yang akan dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Malang di beberapa pusat ekonomi di Kota Malang. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri penutupan rangkaian acara BI Digifest Ngalam 2022 di Malang Town Square, Minggu (12/6/2022).
“Saya berterima kasih kepada dunia perbankan, BI berkolaborasi dengan OJK. Karena kegiatan ini mendorong kemajuan proses digitalisasi ekonomi Kota Malang, dan ini bukti bahwa apa yang dulu pernah dicanangkan dengan Malang 4.0 di tahun 2018 sekarang sudah menuai hasil. Di mana kesadaran akan digitalisasi saat ini sudah semakin kuat,” ujar Sutiaji.
Proses digitalisasi ekonomi ini sendiri diwujudkan dengan dilakukannya launching program Pasar Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS. Hal itu merupakan salah satu upaya penerapan digitalisasi pembayaran yang diinisiasi Bank Indonesia untuk mengoptimalkan transaksi belanja secara nontunai. Program SIAP QRIS ini direncanakan akan diaplikasikan di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Malang, di antaranya di Pasar Dinoyo dan Pasar Bunulrejo.
Deputi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Bandoe Widiarto mengatakan, proses digitalisasi diharapkan mampu menjadi game changer untuk membangun akses keuangan yang lebih inklusif, serta mampu mendorong peningkatan inklusi keuangan. Sehingga menjadi peningkatan aktivitas ekonomi yang menyeluruh dan berkelanjutan.
“Dengan melalui QRIS kita mampu memenuhi kebutuhan pembayaran nontunai yang terus menjanjikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Karena masyarakat bisa melakukan transaksi secara lebih praktis, higienis, dan ekonomis,” sambungnya.
Bandoe menambahkan, penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran inovatif didukung dengan ketersediaan merchant QRIS di wilayah Malang, yang terus menunjukkan tren peningkatan hingga mencapai 1,8 juta merchant pada bulan Mei 2022, terutama didominasi oleh merchant usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Malang Samsun Hadi menyatakan, bahwa rangkaian kegiatan BI Digifest di Malang ini diharapkan mampu menjadi titik balik mendorong inovasi proses digitalisasi ekonomi di Kota Malang, terutama bagi pihak UMKM dalam rangka go global dan go digital.
“Sinergi ini terus kita bangun. Kita mulai dari Digifest ini. Berbagai pihak kita ajak bersinergi, mulai dari desainer, UMKM, perbankan, dari asosiasi terkait. Semoga sinergi ini terus membantu, yang paling penting mendorong inovasi UMKM dalam rangka go digital dan go global,” ujar Samsun.
Dalam acara ini, turut hadir Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Kota Malang Sugiarto Kasmuri, serta anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo. (ayu/ram)