Malang (malangkota.go.id) – Pada Selasa (14/6/2022) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat meluncurkan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam gelaran ini, Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn). Tito Karnavian berpesan dan mengajak semua elemen masyarakat turut menyukseskan pemilu 2024. Menurutnya, pada pemilu sebelumnya Indonesia telah sukses melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, sehingga untuk pemilu 2024 juga harus demikian dan bahkan lebih baik lagi.
“Pemilu di Indonesia menjadi rujukan dunia, meski harus terus ada perbaikan di beberapa tahapan. Seperti data Daftar Pemilih Tetap (DPT), rekap hasil pemilu dan KPU sebagai penyelenggara. Bapak Presiden Joko Widodo juga berpesan agar pemilu dapat dilaksanakan dengan efisiensi di semua tahapan,” imbuh Tito.
Mantan Kapolri itu dalam pidatonya juga menyampaikan pesan presiden agar pemilu dapat terselenggara secara berkualitas. “Begitu juga saat masa kampanye, hendaknya dapat menekan atau mengurangi pengerahan massa yang terlalu banyak. Hal ini bisa disiasati dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga kampanye pun lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dia juga kembali menegaskan bahwa pemilu 2024 tetap harus dilaksanakan karena hal ini amanah konstitusi.
“Mari sukseskan pemilu dan jangan menjadikan pemilu sebagai seremonial lima tahunan saja. Karena dari hasil pemilu akan turut menentukan masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU pusat Hasyim Asy’ari mengatakan, pemilu bukan hanya sebagai ajang berkompetisi tapi hendaknya juga dijadikan arena bermusyawarah bagi rakyat. “Saat berkompetisi, berkompetisilah dengan bijak dan dari sebuah kompetisi harus diakhiri dengan musyawarah. Karena pada dasarnya, pemilu itu sebuah sarana untuk bermusyawarah mufakat,” ajaknya.
Yang perlu disadari juga, terang Asy’ari bahwa pemilu ini menjadi tanggung jawab, sehingga sistem demokrasi akan optimal serta pada akhirnya juga akan menghasilkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan. “Pemungutan suara dari tingkat TPS hingga KPU pusat harus dikawal bersama, agar menghasilkan pemilu yang jujur, adil dan bermartabat,” ungkapnya.
Di pihak lain, Ketua KPUD Kota Malang, Aminah Asminingtyas usai nonton bareng peluncuran tahapan pemilu 2024 tersebut di Kantor KPUD Jalan Bantaran Nomor 6, juga mengajak semua elemen masyarakat, terutama partai politik agar selalu menjaga kondusivitas. “Selama ini pelaksanaan pemilu, khususnya di Kota Malang berjalan dengan baik. Mari kita jaga itu,” imbaunya.
Perempuan berhijab itu menambahkan, jika hanya KPU yang bekerja maka mustahil pemilu akan terlaksana dengan baik. “Jika ada percikan-percikan kecil dalam sebuah pesta demokrasi, itu masih wajar. Mari kita tunjukkan jika kita cerdas dan dewasa dalam berpolitik sehingga apa yang kita lakukan menjadi contoh bagi pihak lain,” ajaknya. (say/ram)
