Sukun, (malangkota.go.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malang menggelar halalbihalal bersama MUI tingkat kecamatan, Ormas Islam, Pondok Pesantren dan Umara Tahun 2022 di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang, Jl. Raya Candi III No 454 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Sabtu (18/6/2022).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir pada acara itu menyampaikan bahwa, masa pencoblosan di Indonesia memang masih tahun 2024. Namun tahun politik saat ini sudah semakin terasa, banyak beredar berita hoaks, politik identitas bermunculan yang menjadikan situasi menjadi ramai.
“Untuk itu melalui MUI yang lebih independen memiliki pendekatan syariah. Sehingga diharapkan bisa semakin membawa kerukunan dan kesejukan umat,” jelas Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, semua pihak di Kota Malang harus terus waspada dan memastikan Kota Malang tetap aman dan kondusif. Jangan sampai karena adanya berita berita hoaks yang disampaikan orang-orang tidak bertanggung jawab, malah warga Kota Malang terpecah.
“Kalau berita melalui media massa penanganannya bisa lebih mudah. Namun yang melalui media sosial itu sangat sulit untuk dicegah,” tegas Sutiaji.
Untuk itu sangat penting melakukan silaturahmi seperti saat ini, sehingga bisa terus menjaga kesatuan dan persatuan di Kota Malang. Dari kegiatan seperti dapat dilakukan dialog bersama dalam meningkatkan kolaborasi dan kerja sama menciptakan situasi yang kondusif.
Termasuk di sini bersama Pemerintah Kota Malang, MUI, Dewan Masjid Indonesia (DMI), NU, Muhammadiyah, dan pihak-pihak terkait melakukan edukasi dan pemberitahuan. Untuk khatib dalam memberikan ceramahnya agar tidak membingungkan umat.
“Terlebih ke depan ada partai-partai yang melakukan pendekatan dengan politik identitas harus dihilangkan. Sehingga masyarakat kita tidak terkotak-kotak,” terang Sutiaji. (cah/ram)