Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang terus berupaya menekan angka penganggur di Kota Malang. Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah angkatan kerja di Kota Malang sebesar 482.172 orang, terdiri dari 453.630 orang pekerja dan 46.542 orang penganggur. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini naik 0,04 persen sebesar 9,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal inilah yang mendasari Pemkot Malang melalui Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Melalui aplikasi Job Fair Active, Pemkot Malang berupaya untuk memfasilitasi para pencari kerja untuk mengetahui lowongan pekerjaan dan perusahaan untuk mencari tenaga kerja.
Kali ini, Pemkot Malang menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi job Fair Active Kota Malang yang diperuntukkan bagi perusahaan. Setidaknya ada 35 perwakilan perusahaan di Kota Malang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Savana, Kamis (23/6/2022).
Dalam sambutannya, Plt. Disnaker PMPTSP Kota Malang Siti Mahmudah, SE., MM mengungkapkan, masalah pengangguran ini kerap diakibatkan adanya kesenjangan informasi antara pencari kerja dengan perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan sulit mendapatkan tenaga kerja sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan. Begitu juga para pencari kerja tidak semuanya dapat menempati lowongan yang ditawarkan.
“Aplikasi Job Fair Active ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi penyerapan tenaga kerja di masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini tidak kunjung usai. Hal ini juga untuk mendorong partisipasi perusahaan dan angkatan kerja dalam perluasan kesempatan kerja bagi warga Kota Malang, serta dapat meningkatkan fungsi-fungsi pelayanan publik untuk mendukung upaya penurunan tingkat pengangguran (TPT),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kota Malang Moh. Sidik, ST mengungkapkan bahwa maksud penyelenggaraan bimtek ini untuk memperkenalkan aplikasi Job Fair Active kepada perusahaan.
“Tujuannya meningkatkan partisipasi perusahaan dalam kegiatan bursa kerja melalui aplikasi Job fair Active. Harapannya perusahaan bisa merekrut tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan,” tutur Sidik.
Seperti yang telah diketahui bahwa melalui aplikasi Job fair Active, tak hanya pencari kerja saja yang terfasilitasi. Namun perusahaan pencari tenaga kerja juga bisa memanfaatkan aplikasi ini. Melalui aplikasi ini, perusahaan mencari pekerja dapat memasukkan lowongan pekerjaan beserta kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan tanpa harus pasang iklan berbayar. Perusahaan bisa mendaftarkan diri di alamat website jobfair.malangkota.go.id.
Setelah memasukkan kebutuhan tenaga kerja, perusahaan akan mendapat rekomendasi para pencari kerja yang sesuai kebutuhannya melalui hasil asesmen softskill. Setelah itu perusahaan dapat melakukan proses rekrutmen lanjutan. (ari/ram)
Saya tidak menerima email verifikasi hingga saat ini.