Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Komandan Kodim 0833 Kota Malang diwakili Kasdim 0833 Mayor Arm Chaerul Effendy membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan PMK kepada Babinsa di jajaran Kodim 0833 Kota Malang di aula Makodim 0833 Jalan Kahuripan Nomor 6 Malang, Senin (4/7/2022).

Kabid Peternakan dari Dispangtan Kota Malang Drh. Anton Pramujiono menyampaikan cara pençegahan PMK

Kegiatan sosialisasi pencegahan PMK ini merupakan kerja sama Kodim 0833 dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang. Dalam sambutannya Kasdim 0833 Kota Malang mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanganan PMK pada hewan ternak. Sehingga kepada Babinsa diharapkan mengerti dan mampu menyampaikan cara pencegahan PMK kepada masyarakat binaannya.

“Kita akan terus bersinergi dan kolaborasi dengan dinas terkait untuk pendataan, pengecekan guna mencegah penularan dan penyebaran PMK ternak agar tidak terjadi di Kota Malang,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Drh. Anton Pramujiono menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dandim yang telah menginisiasi sosialisasi PMK untuk para Babinsa ini.

“Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, pencegahan PMK serta standar operasional prosedur (SOP) pemasukan dan pengeluaran hewan ternak selama masih terjadi wabah PMK ini,” paparnya.

Drh. Anton menjelaskan, semua juga harus berkoordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektor seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Kota Malang agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

Lebih lanjut, ia berharap melalui sosialisasi ini para Babinsa jajaran Kodim 0833 dapat melakukan upaya pencegahan PMK dengan memberikan sosialisasi kepada peternak untuk meningkatkan kualitas pakan hewan ternak, menghilangkan sumber infeksi dengan pemusnahan hewan terbatas maupun tertular, menghilangkan virus PMK dengan dekontaminasi kandang, peralatan, kendaraan atau bahan lainnya yang dapat menularkan penyakit.

“Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit PMK. Karena pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Sehingga nantinya kasus PMK ini bisa terus ditekan, terutama menjelang Hari Raya Iduladha agar para peternak tidak resah,” pungkasnya. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content