A. Highlight Anak Berita Kesehatan

Ketua TP PKK Kota Malang Dukung BIAN di Polowijen

Blimbing, (malangkota.go.id) – Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos., MM mendukung program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang. Dia juga memastikan bahwa anak-anak di Kota Malang sudah diberikan vaksinasi secara lengkap.

Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji, S.Sos., saat mengunjungi pelaksanaan  Program BIAN di Kelurahan Polowijen

 

Widayati mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya BIAN di Kota Malang mendapat peringkat pertama terbaik se-Jatim. Dari sekian banyak anak-anak di Kota Malang, per hari ini sudah mencapai angka 70,8 persen divaksin setelah dicanangkan pada bulan Juli 2022 lalu.

“Ini sangat luar biasa. Alhamdulillah setelah dua tahun tidak melakukan vaksinasi anak akibat pandemi Covid-19. Saat ini Kota Malang bisa melaksanakan,” jelas Widayati di RW 3, RT IV Kelurahan Polowijen, Selasa (2/8/2022).

Widayati menambahkan adanya kegiatan ini sangat luar biasa. Program BIAN adalah bagian dari usaha menutupi kesenjangan imunisasi kesehatan masyarakat yang tertunda akibat pandemi.

Widayati memohon sepenuhnya kepada masyarakat dan para kader untuk menysukseskan BIAN di Kota Malang. Program ini dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

“Siapa yang bisa menyukseskan BIAN kalau bukan kita semua. Imunisasi peruntukannya sangat luar biasa untuk membangun pondasi kesehatan yang kuat pada anak-anak,” tegas Widayati.

Melalui imunisasi, kekebalan tubuh anak-anak akan meningkat dan terjaga. Dengan imunisasi, penyakit yang membahayakan bisa dicegah. Maka pada kesempatan ini, Widayati berharap untuk anak-anak yang belum melengkapi imunisasi bisa melengkapi.

“Para orang tua tolong segera dicukupi imunisasi anak-anak. Jangan sampai di kemudian hari menyesal anak-anak sakit karena belum diimunisasi,” kata Widayati.

Di mana kurangnya imunisasi akan membawa dampak datangnya penyakit degeneratif yang bisa membahayakan anak-anak. Contohnya, penyakit polio, dampaknya sangat luar biasa. Untuk itu, lebih baik sejak dini harus ada pencegahan.

Saat ini masyarakat dimudahkan melalui Kementerian Kesehatan. Di mana untuk masyarakat sudah disiapkan aplikasi imunisasi secara digital. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menulis secara manual, tetapi bisa menggunakan Android untuk mengikuti layanan yang diberikan dengan lebih mudah.

“Untuk masyarakat yang belum mengikuti imunisasi secara lengkap nanti dari Dinas Kesehatan bisa memantau secara cepat dan tepat melalui aplikasi,” terang Widayati.

Widayati menerangkan, BIAN berawal dari anak-anak Indonesia kurang lebih 1,7 juta jiwa belum tersentuh imunisasi. Maka pada bulan Mei, secara nasional sudah diresmikan bulan imunisasi nasional, di mana di luar Jawa dilakukan bulan Mei dan se-Jawa Bali di bulan Agustus 2022.

“Kota Malang sudah dicanangkan oleh bapak Wali Kota Malang pada tanggal 28 Juli 2022 dan terus ditindaklanjuti di tiap tiap kecamatan. Termasuk hari ini dilakukan di Polowijen adalah bagian dari pencanangan di Kecamatan Blimbing,” tegas Widayati.

Sementara itu, Lurah Polowijen Suseno mengaku senang pada kegiatan BIAN di Polowijen dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Malang. Kegiatan vaksinasi di RT 4/RW 3 ini diikuti 190 balita.

“Peserta kegiatan dalam vaksinasi hari ini di Balai RW 3/RT 4 berasal dari RW 3 dan RW 4. Selain di RT 4 hari ini vaksinasi juga dilakukan di berbagai lokasi lain di wilayah Kelurahan Polowijen,” kata Suseno. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content