Malang, (malangkota.go.id) – Kemajuan dan daya saing daerah dan bangsa ini ditentukan oleh generasi muda. Sehingga dibutuhkan berbagai cara untuk mewujudkan hal tersebut sejak dini atau pada saat tumbuh kembang anak. Salah satunya dengan memberi imunisasi yang lengkap kepada para balita. Berdasarkan hal itu, pada momen Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dimulai sejak awal Agustus lalu, Kota Malang terus menggencarkan pelaksanaannya.
Dari data yang dihimpun setidaknya ada sekitar 40 ribu balita yang harus diimunisasi, seperti imunisasi campak, polio dan difteri. Untuk merealisasikan target tersebut berbagai upaya dilakukan, seperti yang di kantor Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Sabtu (6/8/2022).
Pihak kelurahan menyiapkan berbagai hadiah berupa 70 paket sembako, kipas angin, 2 buah sepeda mini, 2 buah boneka intex pinguin, tumbler dan 64 buah kotak bekal. Sehingga antusias warga untuk mengimunisasi balitanya menjadi tinggi.
Adhi Kristanto, S.Pd., M.Pd selaku Lurah Tasikmadu saat pelaksanaan imunisasi pada Sabtu 6 Agustus mengatakan, jika upayanya tersebut membuahkan hasil. Menurutnya, selama dua tahun pandemi Covid-19 balita tidak diimunisasi karena aktivitas warga dibatasi.
“Maka dari itu, ketika pandemi mereda seperti saat ini dan bersamaan dengan bulan imunisasi kami laksanakan semaksimal mungkin. Bagi balita yang tidak bisa datang ke posyandu atau puskesmas nantinya akan ada petugas yang akan mendatangi rumah mereka,” imbuh Adhi.
Saat balita sudah mendapat imunisasi lengkap, kata dia, maka nantinya akan terlahir generasi masa depan yang sehat, pertumbuhannya normal atau tidak berpotensi stunting dan tidak mudah mudah terjangkiti berbagai penyakit. Seperti hepatitis B, pneumonia atau radang paru, meningitis atau radang selaput otak dan pertusis atau batuk rejan. (say/ram)
