Berita

Pemkot Malang Terima Kunker Pemkab Banyumas

Klojen, MC – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Banyumas terkait Bechmarking Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Pada Kabupaten Banyumas.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum bertukar cendera mata dengan ketua rombongan kunker Pemkab Banyumas, Selasa (1/12)
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum bertukar cendera mata dengan ketua rombongan kunker Pemkab Banyumas, Selasa (1/12)

Rombongan yang berjumlah 38 peserta yang terdiri dari staf pemerintahan Kabupaten Banyumas dengan ketua rombongan Bambang Widoyoko ini diterima di Ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (1/12). Adapun tujuan kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ‘to best practice’ SKPD Kecamatan di Kabupaten Banyumas.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum menyampaikan bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pelayanan prima kepada masyarakat telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 tahun 2010.

Permendagri tersebut adalah tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan (paten) yang menyatakan bahwa dalam rangka merespons dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik perlu memperhatikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan.

Ditambahkan Yudhi sembari menyampaikan pesan Walikota Malang, peran aparatur kecamatan dan kelurahan yang sangat penting. “Mereka sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam memberikan  pelayanan kepada masyarakat di tingkat paling bawah. Maka Pemkot Malang juga melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kecamatan dan kelurahann serta uji kompetensi,” urainya, Selasa (1/12).

Selain itu, kata dia,  kecamatan dan kelurahan  memiliki peran penting dalam rangka pendaerahan PBB dan optimalisasi penerimaan dari sektor PBB wilayah perkotaan. “Optimalisasi aparatur kelurahan dan kecamatan merupakan harga mati, atau merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi,” jelas Yudhi.

Terpisah, Bambang Widoyoko menyampaikan bahwa dalam rangka menginput data sebagai analisis untuk membuat kertas kerja kelompok sesuai dengan kurikulum yang ditentukan, hendaknya Pemkot Malang bisa memfasilitasi kegiatan lapangan yang nanti berlangsung di Kelurahan Kasin agar bisa berjalan dengan lancar. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content