Malang, (malangkota.go.id) – Pada tahun 2020 lalu dan ketika pandemi Covid-19 melanda, pimpinan Pesantren Bisnis Indonesia (PBI) membuka rumah makan gratis berlabel Rumah Makan Rakyat (RMR) di Banjarnegara guna membantu meringankan beban hidup masyarakat. Rumah makan serupa kemudian dibuka di beberapa kota lain, seperti di Grobokan, Purwokerto, dan Surabaya.
Di Kota Malang, RMR dibuka sejak tanggal 1 Juni 2022 di Jalan Terusan Sulfat Nomor 153. Sejumlah komunitas, seperti sedekah subuh dan rumah sedekah turut berpartisipasi berdirinya rumah makan gratis ini. Mulai dibukanya rumah makan sejak 1 Juni ini, menjadi kesepakatan karena bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Sehingga dari rumah makan ini juga akan berkiblat kepada nilai-nilai Pancasila.
Beberapa hal itu yang disampaikan Muhammad Rif’an Haqiqi, selaku Koordinator RMR, pada Selasa (9/8/2022). Ditambahkan dia, bahwa di rumah makan yang buka mulai pukul 06.00 WIB, setiap hari disiapkan sebanyak 100 hingga 200 porsi makan dengan menu atau lauk sederhana seperti tahu, tempe, telor, sayur asem, dan kerupuk. Untuk minuman, RMR menyediakan air mineral, teh dan kopi.
“Siapa pun boleh makan di tempat ini, tanpa memandang status sosial, agama, suku dan profesi. Karena konsep RMR untuk bersedekah dan berbagi antarsesama. Berjalannya waktu, para donatur memberi respons positif, sehingga rumah makan serupa dalam waktu dekat akan dibuka di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu,” katanya.
Lebih jauh Rif’an menyampaikan, selama ini juga banyak yang mampir sarapan para orang tua setelah mengantar anaknya ke sekolah, pegawai yang mau berangkat kerja, dan mereka tak hanya makan saja. Tetapi terkadang di antara mereka setelah makan meninggalkan sejumlah uang di bawah piringnya. “Meski kami tidak terlalu berharap seperti itu, namun kami tetap mengucapkan terima kasih. Begitu juga bagi yang ingin berdonasi, kami persilakan,” urainya.
Dijelaskan Rif’an, meski ini rumah makan gratis, namun semua pemasukan, pengeluaran dan berbagai aktivitas lain tetap dilaporkan kepada para donatur. Seperti pada hari Senin (8/8/2022) kemarin yang berbarengan dengan 10 Muharram, RMR memberikan santunan kepada 60 anak yatim. “Pada intinya, dengan keberadaan RMR ini sebagai salah satu bukti jika di negeri ini masih banyak orang yang dermawan dan atau memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama,” imbuhnya.
Hadirnya RMR ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko saat dikonfirmasi via ponselnya. Menurutnya, keberadaan RMR harus mendapat dukungan berbagai pihak. Karena akan turut meringankan beban sesama, seperti pengemudi ojek online, pasukan kuning dan tukang becak. “Jika sudah dapat makan gratis, uang yang biasanya dialokasikan untuk makan bisa untuk memenuhi kebutuhan lain,” ungkapnya. (say/ram)