Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Berawal dari keinginan untuk mengolah sampah rumah tangga agar tidak merugikan, warga RT 11 RW 1, Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang, kini justru memiliki usaha baru dengan memanfaatkan lahan kosong sebagai usaha budidaya maggot.
Ketua RT 11 RW 1 Kelurahan Tunjungsekar, Dimas mengungkapkan usaha maggot yang ditekuni di RT-nya dilakukan saat masa pandemi Covid-19. Karena banyak warga yang tidak memiliki kegiatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah beternak maggot untuk mengolah sampah rumah tangga.
“Untuk sampah plastik sudah ada Bank Sampah yang mengolahnya. Sedangkan sampah organik saat itu masih belum diolah, akhirnya kami kumpulkan untuk usaha maggot,” jelas Dimas, Kamis (25/8/2022).
Dari awalnya hanya untuk coba-coba, Dimas mengatakan saat ini budidaya maggot sudah menjadi usaha yang menghasilkan. Karena maggot memiliki nilai jual, baik itu dijual dalam bentuk maggot maupun dijual telur maggot.
“Daripada kami budidaya lele ataupun ikan nila, ternyata budidaya maggot lebih menguntungkan,” terang Dimas.
Bukan hanya maggotnya saja yang membawa keuntungan, kotoran maggot juga sangat bagus untuk pupuk. Hal ini sangat membantu warga dalam merawat tanaman yang ada di sekitar rumah dengan pupuk organik.
Untuk menjual maggot, Dimas mengaku tidak mengalami kesulitan. Karena banyak pembeli mencari maggot untuk pakan ternak, seperti ayam, burung, dan ikan.
“Tidak perlu keluar daerah, pembeli maggot datang sendiri ke tempat kami. Maggot yang kami produksi kualitasnya bagus. Karena pakannya kami gunakan limbah rumah tangga,” terang Dimas. (cah/ram)