Malang, (malangkota.go.id) – Melalui hasil karyanya, sebanyak 124 seniman seni rupa dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Yogyakarta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merekonstruksi terjadinya dan dampak dari berbagai bencana alam maupun non alam, seperti halnya gempa bumi, gunung meletus, perang dan pandemi Covid-19.

Ketua PHRI Jawa Timur, Dwi Cahyono bersama panitia tinjau lokasi pameran

Dari berbagai bencana tersebut tentu akan berdampak buruk dan dari pameran ini diharapkan masyarakat sadar agar kehidupannya lebih baik di masa mendatang. Berbagai pesan itu tersirat dalam sebuah pameran lukisan di gedung Dewan Kesenian kota Malang (DKM) yang digawangi Studio Dinding Luar (SDL).

Pameran yang digelar sejak tanggal 3-12 September ini memamerkan 255 lukisan berbagai aliran. Dari pameran yang mengusung tema mini art malang dan bertajuk paint it black ini menjadi sarana penyampaian pesan kritis dan kepedulian seniman terhadap sesama.

Demikian yang disampaikan Akhmadi Budi Santoso sebagai kurator dan penanggung jawab pameran usai pembukaan acara pada Sabtu (3/9/2022) malam. Pameran ini pun mendapat apresiasi dari ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono.

Dia mengaku, nantinya akan menjembatani para seniman seni rupa ini saat akan menggelar pameran di hotel – hotel di Jawa Timur. Bahkan dari karya-karya ini sebisa mungkin dapat mengisi ornamen di sejumlah hotel maupun restoran yang tersebar di Jawa Timur. “Dengan demikian, ruang ekspresi hingga ekonomi para perupa akan terdongkrak signifikan,” urai Dwi.

Dari pameran lukisan yang madlsing-masing berukuran 50×40 cm ini, pihaknya berharap bisa berkontribusi menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Dari goresan tangan seniman ini, masyarakat bisa mendengarkan penderitaan dan tragedi, agar setiap manusia bisa mengambil tindakan nyata untuk menyembuhkan luka.

“Yang tak kalah penting,  membangun, kesadaran untuk peduli terhadap bencana dan mencegah terjadinya bencana. Semoga berbagai pesan yang dilontarkan para seniman ini sesuai harapan mereka, sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan maupun antar sesama,” pungkas Dwi. (say/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content