Anak Berita Kesehatan

Walau Sudah Capai Target, Dinkes Terus Berupaya Maksimalkan Capaian BIAN

Malang, (malangkota.go.id) – Capaian pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II di Kota Malang telah mencapai 95,10 persen dari sasaran proyeksi untuk imunisasi MR per 13 September 2022. Sementara itu,  untuk imunisasi Kejar juga sudah lebih dari 80 persen. Dengan hasil ini, Dinkes Kota Malang telah berhasil melampaui target atau ketentuan dari pusat dan provinsi.

Pelaksanaan Imunisasi oleh DInkes Kota Malang

Walau sudah mampu melebihi target, Dinkes terus berupaya agar capaian ini bisa maksimal yakni di angka 100 persen. “Sekarang kami dikasih waktu tambahan lagi sampai 30 September mendatang untuk pelaksanaan BIAN, agar terjadi pemerataan di semua wilayah puskesmas atau kelurahan. Karena bagi wilayah yang sudah mencapai target BIAN, yakni 95 persen untuk imunisasi MR dan 80 persen untuk imunisasi Kejar harus tetap menyusun strategi memastikan sasaran BIAN, khususnya di Jawa Timur,  tervaksinasi seluruhnya sampai tingkat desa/dusun/RW,” ungkap Plt. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi (Survim), drg. Muhammad Zamroni, Rabu (14/9/2022).

Pria yang akrab disapa Pak Zam ini menyampaikan bahwa secara umum memang sudah melampaui target. Namun pihaknya akan mengupayakan agar capaian setiap kelurahan yang berada di wilayah kerja puskesmas Kota Malang bisa mencapai minimal 95 persen. Dari 16 puskesmas, ada lima puskesmas di Kota Malang yang capaian  belum sesuai target minimal, yakni Puskesmas Gribig  (90,69 persen), Puskesmas Mulyorejo (92,23 persen), Puskesmas Kendalkerep (93,37 persen), Puskesmas Dinoyo (92,72 persen), dan Puskesmas Kendalsari (90,70 persen).

Lebih lanjut, Pak Zam menyampaikan ketentuan dari pusat bahwa berdasarkan kasus Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (KLB PD3I)  yang masih sering terjadi, dibutuhkan imunisasi Kejar yang sifatnya melengkapi cakupan imunisasi. Diharapkan capaian minimal 80 persen dari data imunisasi rutin yang dilakukan, terutama untuk DPT-HB-HIB, tetes imunisasi Polio (OPV) dan suntikan imunsasi Polio (IPV) yang bertujuan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat PD3I.

“Untuk capaian imunisasi Kejar, Kota Malang juga sudah melampaui target 80 persen. Untuk OPV sudah 91,33 persen, IPV di angka 89,40 persen, dan DPT-HB-HIB sudah 90,35 persen. Tugas kami selanjutnya juga sweeping kepada wilayah puskesmas dan kelurahan yang belum 80 persen,” tegasnya. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content