Malang, (malangkota.go.id) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar sosialisasi bahaya radikalisme sebagai langkah kewaspadaan nasional bagi masyarakat Kota Malang tahun 2022. Kegiatan ini bagian dari upaya pemerintah mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam kewaspadaan wilayah di Hotel Grand Palace, Selasa (1/11/2022).
Sutiaji mengungkapkan bersyukur bisa bertemu kembali dalam kegiatan yang sangat baik ini untuk bersama-sama menjaga Kota Malang. Di mana Kota Malang adalah kota yang seksi, termasuk untuk berkembangnya radikalisme.
“Alhamdulillah hari ini Bakesbangpol Kota Malang menggelar kegiatan ini yang bisa menjadi usaha bersama mempererat silaturahmi untuk menjaga situasi kondusif di Kota Malang,” jelas Sutiaji.
Sutiaji juga menyampaikan materi penguatan kewaspadaan dini kepada radikalisme dan terorisme pada masa disrupsi global. Di mana seperti apa yang dikatakan pendiri bangsa Indonesia, Bung Karno, perjuangan saat ini akan semakin berat jika dibandingkan perjuangan di masa lalu.
“Bung Karno mengingatkan perjuanganku lebih mudah karena melawan bangsa asing. Sedangkan perjuanganmu akan lebih berat karena musuhmu adalah bangsamu sendiri,” kata Sutiaji.
Dari apa yang disampaikan Bung Karno itu semua bisa belajar akan terjadinya perebutan pengakuan, perebutan kepentingan karena rata-rata manusia memiliki hawa nafsu. Di mana nafsu mendorong manusia untuk ditunjukan sebagai yang paling hebat, paling baik, paling kuat dan lain-lain.
Dari sikap itu tentunya akan menjadi kewaspadaan bersama termasuk saat ini di mana kondisi politik semakin meningkat seiring akan adanya kegiatan lima tahunan. Untuk itu, diperlukan kewaspadaan bersama untuk mengingatkan agar semakin berhati-hati dalam kehidupan menghadapi adanya radikalisme dan terorisme.
Kepala Baksebangpol Kota Malang, Rinawati mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini bagian dari usaha mendorong masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam kewaspadaan di wilayah. Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait radikalisme dan terorisme.
“Terutama untuk menyaring berbagai informasi yang beredar di berbagai media, termasuk media sosial yang saat ini perkembangannya sangat luar biasa,” tegas Rinawati.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari memberikan penyadaran kepada masyarakat, khususnya generasi muda terkait semangat dan upaya menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI. Kegiatan diikuti peserta dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kota Malang, FKDM TK kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan juga tokoh perempuan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Wali Kota Malang, Sutiaji; Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika; Komandan Kodim 0833 Baladhika Jaya, Letkol Heru Wibowo Sofa; Dosen Universitas Tribuana Tunggadewi, Dr. Agung Suprojo; Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Malang, Taufik Kusuma. (cah/ram)