Malang, (malangkota.go.id) – Pengembangan Kota Malang sebagai kota cerdas salah satunya ditandai dengan memberikan pelayanan publik secara digital. Namun demikian, keamanan siber haruslah menjadi perhatian penting dalam pelayanan publik di era digital saat ini. Untuk membekali para pelayan publik terhadap keamanan informasi dalam pelayanan Pemkot Malang, maka Diskominfo menggelar Sarasehan Jaring Komunikasi Sandi Pemerintah Daerah bertema “Pengamanan Sistem Elektronik dan Non Elektronik”, Rabu (9/11/2022).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 90 peserta dari semua perangkat daerah hingga kecamatan dan kelurahan se-Kota Malang ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian keamanan informasi melalui pemanfaatan Sertifikasi Elektronik/Tanda Tangan Elektroktik (TTE) guna melindungi keutuhan dan keaslian informasi pemerintah daerah sebagai penunjang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan ada kesamaan persepsi tentang persandian sekaligus meningkatkan perhatian aparatur pemerintah terhadap keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menegaskan bahwa kemajuan teknologi mampu memberikan dampak positif, sekaligus dampak negatif. “Ketika kita membuat masyarakat cerdas, maka kehati-hatian harus ditingkatkan. Saat ini kejahatan IT itu luar biasa. Maka kewajiban panjenengan (para ASN) bagaimana dokumen-dokumen privasi harus dijaga,” ujarnya.
Sutiaji juga menyampaikan bahwa kecepatan arus informasi saat ini menyebabkan berbagai informasi mudah tersebar. Kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi dapat dilihat dari makin meningkatnya jumlah perangkat mobile, makin banyaknya pengguna internet dan media sosial. Hal ini menuntut adaptasi dan literasi.
“Untuk mengamankan informasi perlu peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia. Penguatan regulasi dan manajemen juga akan terus kita tingkatkan. Kolaborasi dan sinergi juga harus ditingkatkan. Jangan egois. Kita tidak butuh superman, tapi yang kita butuhkan adalah super tim. Hari ini kita berkumpul untuk menguatkan literasi keamanan informasi bagi masyarakat,” tutupnya. (ari/ram)
