Malang, (malangkota.go.id) – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Malang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari 81,45 pada tahun 2020, pada tahun 2021 mencapai 82,04. Kini di tahun 2022 meningkat menjadi 82,71. Data ini disampaikan oleh Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini melalui Berita Resmi Statistik (BRS) Kota Malang, Kamis (1/12/2022).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Malang
“Pada tahun 2022 IPM Kota Malang tumbuh 0,82 persen. Pada periode 2013-2022 IPM Kota Malang tumbuh rata-rata 0,59 persen per tahun,“ ujar Erny.
Erny menguraikan berdasarkan capaian IPM berdasarkan komponen-komponennya juga mengalami peningkatan. Dari segi kesehatan yang diukur dari Umur Harapan Hidup (UHH), pada tahun 2022 penduduk Kota Malang memiliki UHH 73,75 tahun yang naik dari 73,36 tahun pada tahun 2021.
Selanjutnya, dari dimensi pengetahuan yang diukur melalui Harapan Lama Sekolah (HLS) 15,76 tahun dengan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 10,69 tahun pada 2022. Walau tak terlalu signifikan, komponen ini juga mengalami peningkatan karena pada tahun sebelumnya HLS penduduk Malang adalah 15,75 tahun dengan RLS 10,41 tahun
Demikian juga pada dimensi standar hidup layak yang ditinjau dari pengeluaran per kapita per tahun juga mengalami kenaikan. Dari Rp16.663.000,00 pada tahun 2021 mengalami kenaikan Rp234.000,00 menjadi Rp16.897.000,00 pada tahun 2022.
“Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur capaian IPM Kota Malang telah mencapai taraf sangat tinggi bersama Kota Surabaya, Kota Madiun, dan Sidoarjo. Secara peringkat, IPM Kota Malang menempati urutan kedua setelah Kota Surabaya di antara 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” ungkapnya. (ari/ram)
