Malang, (malangkota.go.id) – Memperingati hari jadi ke-23 Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, Wali Kota Malang, Drs. H.Sutiaji berharap momentum ini bisa menjadi penguat peran ibu-ibu terutama sebagai penguat keluarga. Hal tersebut disampaikan Sutiaji Gedung Kartini Imperial Building, Selasa (13/12/2022).
“Peringatan hari ulang tahun ini harus dimaknai bukan hanya menjadi perubahan bilangan angka semata, akan tetapi momen ini juga bisa dijadikan pengingat bagi para ibu untuk mampu berperan lebih aktif, terutama dalam menjaga keluarga di era digitalisasi ini,” ujar Sutiaji.
Sutiaji juga menambahkan, bahwa peran ibu adalah sebagai tiang negara, apabila tiang itu kuat, maka kuatlah negara itu. Jika rapuh, maka ambruk pula negara itu. Ia menilai fungsi ini harus dihayati, diresapi, diamalkan, tidak hanya mengerti dan dilakukan penguatan di bidang literasi. Tapi juga harus bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa peran ibu sebagai sekolah bagi anak serta kekuatan bagi suami, membuat seorang ibu juga dituntut untuk harus cerdas. Karena wanita berperan penting untuk memperkuat ketahanan keluarga terutama di era digital saat ini.
“Bapak-bapak, akuilah bahwa eksistensi ibu-ibu sangat-sangat menentukan terhadap kelangsungan, ketahanan dan keamanan keluarga kita semua. Maka dari itu, saya ingatkan untuk saling mengisi, ibu mengisi kekurangan bapak, bapak mengisi kekurangan ibu,” sambungnya.
Sejalan dengan pernyataan Sutiaji, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, Yuni Erik, menyatakan bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas masyarakat. Menurutnya, tantangan yang dihadapi sekarang, berbeda dengan tantangan yang dihadapi oleh perempuan di masa lalu. Ia menilai kompetensi perempuan harus terus ditingkatkan, dengan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.
Yuni juga menambahkan sesuai dengan tema ulang tahun Dharma Wanita Persatuan, yaitu ‘Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’, perempuan mampu berkontribusi dalam upaya kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk kembali melihat landasan awal dibangunnya organisasi ini, untuk memberikan ruang untuk perempuan untuk berhimpun saling belajar dan mengembangkan diri. Sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji S.Sos., MM, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST., MT, dan kepala perangkat daerah Kota Malang. (ayu/ram)
